Semarang — Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Jawa Tengah bekerja sama dengan POLDA Jawa Tengah menggelar kegiatan Pembekalan Pamong Saka Bhayangkara Tahun 2025 yang dilangsungkan di Semarang. Kegiatan ini diikuti oleh Pamong Saka Bhayangkara dari seluruh Kwartir Cabang se-Jawa Tengah serta anggota Saka Bhayangkara terpilih.
Ketua Kwartir Daerah Jawa Tengah, Prof. Dr. Ir. S. Budi Prayitno, MSc., diwakili oleh Wakil Ketua Kwarda Bidang Bina Satuan, Kak Syurya Deta Syafrie, ST, MT, untuk menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan. Dalam sambutannya, Kak Syurya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran POLDA Jawa Tengah atas sinergi yang selama ini telah terjalin melalui wadah Saka Bhayangkara.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Polda Jawa Tengah yang senantiasa aktif dan konsisten dalam mendukung Gerakan Pramuka, khususnya dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui kegiatan Saka Bhayangkara,” ujar Kak Deta.
Kegiatan ini mengangkat tema “Bersama Generasi Muda Wujudkan Kolaborasi Nyata”, yang menurutnya sangat relevan dengan peran penting generasi muda sebagai pemimpin masa kini dan masa depan. Kak Deta menekankan bahwa sinergi, kolaborasi, dan karya nyata bersama generasi muda harus terus dibangun, tidak hanya dalam Gerakan Pramuka, tetapi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara secara umum.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengingatkan pentingnya pemahaman terhadap AD/ART Gerakan Pramuka hasil Munas 2023 dan Keputusan Kwartir Nasional No. 159 Tahun 2011 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Saka Bhayangkara, agar setiap langkah dan program yang dijalankan senantiasa sesuai dengan prinsip pendidikan kepramukaan.
Kak Deta juga menekankan bahwa pendekatan pembinaan generasi muda harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman, teknologi, dan digitalisasi. Ia mencontohkan bahwa media sosial dapat menjadi sarana kampanye positif dan edukatif, terutama dalam menyampaikan pesan-pesan keamanan dan ketertiban masyarakat secara kreatif.
“Saat ini banyak contoh content creator dari unsur kepolisian yang sukses menyampaikan pesan-pesan kamtibmas secara menarik, seperti channel Pak Bhabin, Polisi Motret, atau Purnomo Belajar Baik. Ini bisa menjadi inspirasi dan kolaborasi nyata antara anggota muda dan dewasa di Saka Bhayangkara,” tambahnya.
Sebagai penutup, Kak Deta menyampaikan tiga pesan penting kepada peserta:
-
Jadilah teladan baik sebagai Pramuka maupun dalam menjaga kamtibmas;
-
Sebarkan semangat kepramukaan dan ajak lebih banyak pemuda untuk bergabung;
-
Teruslah berinovasi dan berkreasi agar Gerakan Pramuka tetap relevan di tengah perkembangan zaman.
Kegiatan pembekalan ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas Pamong sebagai pendidik dan pembina di Saka Bhayangkara, serta mempererat kolaborasi antara Gerakan Pramuka dengan institusi Kepolisian dalam mencetak kader bangsa yang unggul dan berkarakter.