Jakarta – Mendiktisaintek Brian Yuliarto mengatakan pemerintah akan meluncurkan Satgas Percepatan terkait dengan kebutuhan dokter. Brian mengatakan hal itu untuk merespons mengenai kurangnya jumlah dokter di Indonesia.
“Kemarin kami sudah berbicara dengan beberapa dekan Fakultas Kedokteran. Kami juga sudah bicara dengan Pak Menkes. Kaitannya dengan jumlah dokter yang diminta untuk bertambah,” kata Brian dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/7/2025).
“Itu mungkin minggu depan kita akan meluncurkan Satgas Percepatan,” sambungnya.
Dia mengaku telah meminta teman-teman Fakultas Kedokteran (FK) untuk melakukan konsolidasi. Dia menargetkan dengan Satgas Percepatan tersebut dapat menambah 60 ribu dokter umum pada 2029.
“Kemarin sempat menghitung, bisa bertambah dokter umum itu 60.000 sampai 2029,” ujarnya.
Brian menyampaikan hal itu sesuai dengan target dari Menkes Budi Gunawan Sadikin. Selain itu, kata dia, dokter spesial pun ditargetkan dapat bertambah mencapai 4.500 pada 2029.
“Kemudian juga untuk dokter spesialis, ini dengan sistem pendampingan, mentoring, dan pemanfaatan rumah sakit-rumah sakit daerah dan rumah sakit, seperti Polri dan lain-lainnya. Itu kemungkinan besar bisa bertambah sampai 4.500 rekrutmen dokter spesialis baru,” paparnya.
Brian memastikan akan melakukan konsolidasi kembali mengenai rencana tersebut. Dia mengatakan beberapa pemerintah daerah pun telah menghubunginya untuk memberikan beasiswa untuk putra daerah terkait dokter spesialis.
“Karena biasanya kalau bukan putra daerah, balik lagi, nggak tahan. Jadi mereka akan memberikan putra daerah, mereka meminta kuota nanti dari PPDS yang ada,” paparnya.
“Kami sudah bicara dengan beberapa dekan, mereka bersedia membuat slot untuk putra daerah, tapi beasiswanya dari Pemda sehingga nanti ketika dia selesai akan ditempatkan di daerah,” imbuh dia.
(amw/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini