Jakarta

    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto atas konsistensi menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pemkab mengatakan di Kabupaten Bogor baru 5% siswa yang menerima MBG.

    Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi (Jaro Ade) mengatakan saat ini ada 29 dapur MBG di Kabupaten Bogor. Dapur tersebut baru bisa memenuhi 86 ribu dari 1,4 juta siswa.

    “Di Kabupaten Bogor baru ada 29 dapur MBG, dan baru bisa meng-cover sekitar 86.997 ribu siswa dan itu baru 5% dari jumlah siswa sekolah di Kabupaten Bogor yang mencapai lebih dari 1,4 juta siswa-siswi sekolah,” kata Jaro Ade, Rabu (25/6/2025).


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Berangkat dari itu, dia meminta pemerintah pusat, dalam hal ini Badan Gizi Nasional (BGN), menambah kuota dapur MBG. Sebab, jumlah tersebut masih jauh mencukupi bagi siswa penerima MBG.

    “Seperti yang kita semua ketahui bahwa luas wilayah dan jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang sangat banyak, kami rasa perlu ada penambahan dapur umum di beberapa wilayah kecamatan untuk menjangkau sekolah-sekolah yang berada di pedesaan,” ungkapnya.

    Jaro Ade mengatakan program tersebut tak hanya memberikan asupan gizi bagi siswa. Tetapi juga, katanya, meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar.

    “Program Presiden Prabowo ini benar-benar prorakyat, karena melibatkan seluruh element masyarakat. Ibu-ibu bisa bekerja, para petani sayuran dan para peternak ayam telur pun ikut terangkat perekonomiannya,” ujarnya.

    Sejumlah pejabat dari instansi terkait, seperti BGN, Bapanas, dan Kemenko Pangan, juga sempat berkunjung ke Kabupaten Bogor meninjau program tersebut. Peninjauan dilakukan di kawasan Megamendung, kemarin.

    “Tujuan kegiatan untuk memastikan mutu, kualitas makanan bergizi yang diberikan kepada siswa siswi penerima manfaat program MBG ini,” bebernya.

    (rdh/whn)


    Hoegeng Awards 2025


    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini



    Source link

    Share.