Bogor –
Pemerintah Kota Bogor masih menyelidiki penyebab longsor tewaskan operator alat berat di TPA Galuga, Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Pemkot berharap peristiwa tersebut tidak terulang.
“Artinya sedang kita selidiki apakah bentuknya adalah longsor atau memang karena tumpukan yang terlalu tinggi, sehingga terkena pergeseran dan mengakibatkan tiga orang ini tertimbun dan salahsatunya meninggal dunia,” kata Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Senin (11/8/2025).
Dedie memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor untuk meninjau langsung ke lokasi dan melakukan langkah-langkah antisipasi. Dedie ingin penanganan sampah di TPA Galuga sesuai prosedur agar kejadian tidak terulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Tentu saya tadi sudah sampaikan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup untuk segera melakukan tinjauan ke lokasi, kemudian menangani korban. Tentunya ke depan hal ini tidak boleh terjadi,” kata Dedie.
“Jadi kita ingin semua langkah-langkah atau pekerjaan yang kita lakukan di Tempat Pembuangan Akhir Sampah Galuga ini sesuai dengan prosedur, sesuai dengan SOP. Jadi meminimalisir adanya korban yang seperti ini,” imbuhnya.
Longsor terjadi di TPA Sampah Galuga, Cibungbulang, Kabupaten Bogor dan menyebabkan satu orang tewas tertimbun, sekitar pukul 08.00 WIB. Lokasi kejadian berada di wilayah Kabupaten Bogor, namun sebagian lahan di TPA Galuga digunakan untuk menampung dan mengelola sampah dari Kota Bogor.
3 Orang Tertimbun, 1 di Antaranya Tewas
Dedie mengungkapkan, total ada tiga orang yang sempat tertimbun longsor di TPA Galuga, Bogor, Jawa Barat, pagi tadi. Dari tiga orang tertimbun, satu di antaranya operator alat berat bernama Agus Haris Mulyana (49) meninggal dunia.
“Baru saja saya menerima laporan dari Dinas Lingkungan Hidup, telah terjadi kecelakaan kerja menimpa tiga orang pegawai Kota Bogor, yang salah satunya adalah pengemudi alat berat atasnama Agus, mengalami kecelakaan kerja dan dinyatakan meninggal dunia,” kata Dedie, Senin (11/8/2025).
Dedie mengatakan, saat ini korban meninggal sudah dievakuasi ke rumah duka di Bogor Selatan, Kota Bogor. Sementara dua korban lainnya dibawa ke UPT DLH Kota Bogor untuk pemulihan.
“Kondisi terkini korban meninggal sudah dievakuasi ke RSUD Leuwiliang dan sedang proses perjalanan ke rumah duka di Kota Bogor. Korban trauma dievakuasi ke Kantor UPT DLH Kota Bogor untuk penanganan psikologis dan medis,” kata Dedie.
Tonton juga video “Banjir dan Longsor Terjang Taiwan, 4 Tewas-Ribuan Dievakuasi” di sini:
(sol/isa)