Commuter Line Nomor 1189 relasi Bogor-Jakarta Kota yang anjlok di emplasmen Stasiun Jakarta Kota, Jakarta Barat, telah dievakuasi. Kereta yang anjlok sudah berhasil diangkat ke lintasan lagi.
Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (5/7/2025), proses evakuasi Commuter Line Nomor 1189 selesai sekitar pukul 10.37 WIB. Kereta sudah jalan dan dipindahkan dari lokasi yang anjlok.
Namun, perjalanan ke arah Bogor dari Stasiun Jakarta Kota belum dapat dioperasikan. Melalui pengeras suara di Stasiun Jakarta Kota, pihak KAI Commuter Indonesia (KCI) meminta maaf atas kejadian tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas yang melakukan evakuasi masih berkumpul di lokasi. Mereka mengecek kondisi lintasan setelah kereta berhasil dievakuasi.
Sebelumnya, KAI Commuter menginformasikan adanya kendala kereta anjlok di Stasiun Jakarta Kota. Kereta anjlok terjadi pada pagi tadi pukul 07.17 WIB.
 Proses evakuasi Commuter Line Nomor 1189 selesai sekitar pukul 10.37 WIB (Mulia/detikcom) |
VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus menjelaskan KRL yang anjlok adalah rangkaian Commuter Line No.1189 relasi Bogor-Jakarta Kota. Saat anjlok, pihak KAI langsung mengevakuasi para penumpang.
“Semua penumpang berhasil dievakuasi dengan aman oleh petugas yang bertugas di lapangan,” kata Joni dalam keterangan, Selasa (5/8).
Kereta yang anjlok juga sudah bisa dievakuasi. Pihak KAI segera melakukan perbaikan dan pemeriksaan sarana serta prasarana untuk normalisasi kembali operasional pelayanan perjalanan Commuter Line.
“Untuk pelayanan perjalanan Commuter Line, KAI Commuter akan melakukan upaya rekayasa pola operasi memastikan perjalanan Commuter Line lainnya tetap terlayani, khususnya pada lintas Bogor-Manggarai,” ungkap Joni.
 KRL Anjlok di Stasiun Jakarta Kota dievakuasi. (Mulia Budi/detikcom) |
Pihaknya juga akan melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti dari insiden ini. Dia menjelaskan KAI akan memberikan pembaruan lebih lanjut segera setelah memperoleh informasi lebih lanjut dan memohon maaf atas kejadian ini.
“Untuk perjalanan kereta api kami akan terus memberikan informasi terkini kepada pelanggan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pengguna yang terdampak. Keselamatan dan kenyamanan pengguna tetap menjadi prioritas utama kami,” ujarnya.
Halaman 2 dari 2
(mib/jbr)
