JAKARTA Weda Mauve menghadirkan single terbaru bertajuk Adrenaline Rush. Lagu terbarunya yang dirilis oleh Semesta Records dan dikemas bersama dengan single sebelumnya Dinner dalam bentuk maxi-single berjudul 162° F.

    Weda Mauve menjelaskan makna lagu Adrenaline Rush. Menurutnya, lagu tersebut bercerita tentang sebuah adiksi.

    “Lagunya sendiri sebenarnya tentang sebuah adiksi akan seseorang atau sesuatu. Seakan-akan kita enggak bisa hidup tanpa hal itu,” ujar Weda tentang Adrenaline Rush yang diciptakannya bersama Dawairama sebagai produser.

    “Setiap menulis lagu, aku ingin pendengar bikin spekulasi dan skenario mereka sendiri terhadap lagu-lagu yang aku buat. Memang garis besarnya adiksi, cuma sisanya dibebaskan untuk pendengar untuk mengeksplorasi cerita dari lagunya,” lanjutnya.

    Jika Adrenaline Rush dengan sentuhan musik yang dipengaruhi house music dan EDM terdengar berbeda dari karya-karya sebelumnya yang lebih ke arah indie pop, itu adalah hasil dari adiksi lain yang sedang dialami, yaitu eksplorasi genre.

    “Aku memang sejak lama bosan dengan lagu yang begitu-begitu saja, dan mau mencoba formula baru juga,” katanya. “Aku memang mau mengeksplorasi musik modern yang aransemennya lebih digital memakai synth dan pad, bukan instrumen gitar dan sebagainya.”

    Eksplorasi ini merupakan bagian dari proses Weda dalam menemukan identitasnya sebagai penyanyi, terutama di usianya yang masih belasan tahun dengan perubahan karakter vokal seiring pertumbuhannya.

    “Aku juga sedang mencari warna suaraku. Cocoknya di mana, apa yang paling enak dibawakan di panggung, karakternya ke mana. Jadi aku mau mencoba genre-genre baru, kolaborasi bersama orang-orang baru,” jelasnya.


    Follow Berita Okezone di Google News


    Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
    ORION, daftar sekarang dengan
    klik disini
    dan nantikan kejutan menarik lainnya

    Weda masih didampingi oleh Nurul Damar Ramadhan alias Dawairama, gitaris D’Masiv yang telah berperan sebagai produser Weda sejak awal kiprahnya di industri musik. “Aku tipe orang yang sangat dominan dan bisa dibilang idealis dalam apa yang kuinginkan, jadi kerja bersama orang baru itu bakal butuh waktu adaptasi yang cukup lama,” kata Weda. “Untuk proyek ini, karena masih bimbang juga, aku masih bekerja dengan Om Rama karena dia paham apa yang aku lakukan, dan dia paham apa yang dia lakukan. Jadi kami saling belajar.”



    Source link

    Share.