MOSKOW – Para peneliti di Rusia telah menyelesaikan penelitian selama 13 tahun mengenai kehidupan seks kucing. Penelitian ini menurut mereka akan memungkinkan teknik pembiakan yang lebih efektif untuk silsilah kucing.

Sebagai bagian dari penelitian, para peneliti dari Universitas Persahabatan Rakyat Rusia (RUDN University) mengamati kucing kawin dari 2010 hingga 2023 di klinik hewan di kota Lugansk dan Omsk, Rusia.

Dilansir dari RT, para ilmuwan memantau 102 kucing dari ras berbeda, termasuk kucing Siam, Siberia, dan Russian Blues. Mereka mengamati proses perkawinan kucing yang ditempatkan di sebuah ruangan dengan empat kamera video.

Mereka juga mengukur kadar testosteron kucing jantan sehari sebelum kawin, menilai durasi hubungan intim dan refleks punuk, ejakulasi, serta mencatat jumlah upaya pemasangan dan gerakan kawin.


Follow Berita Okezone di Google News


Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya

Hasilnya, mereka membagi kucing jantan menjadi empat jenis berdasarkan temperamen seksual – tanpa hambatan, lincah, tenang, dan lemah.

Menurut para ilmuwan, penelitian ini akan membantu membiakkan hewan silsilah dengan lebih efektif. Para peneliti juga telah mengajukan paten untuk metode mereka dalam menentukan tipe seksual kucing. Namun, para peternak masih berselisih paham tentang temperamen mana yang terbaik untuk tujuan pembiakan.

Menurut platform iklan baris online Rusia Avito, Scottish Fold adalah jenis kucing murni paling populer di Rusia, ditelusuri oleh 37% pengguna. British Shorthair berada di urutan kedua dengan 22% kueri, dan Maine Coon di urutan ketiga dengan 8%. Kucing Bengal, Kanada, Don Sphynx, dan Abyssinian juga masuk tujuh besar.



Source link

Share.