JAKARTA – Pengiriman smartphone secara global naik sekira 8,6% year on year (YoY) pada kuarter keempat 2023. Sementara pengiriman smartphone Apple juga naik 6,5% YoY.

    “Omdia melaporkan pertumbuhan pengiriman ponsel pintar global sebesar 8,6% YoY pada Q4 2023; Apple melihat pertumbuhan 6,5% YoY,” melansir Gizmochina, Sabtu (3/2/2024).

    Laporan terbaru dari firma riset Omdia ini menunjukkan kinerja yang baik bahkan dengan meningkatnya inflasi di beberapa pasar dalam pasar global.

    Laporan tersebut juga menyoroti peningkatan 6,5% YoY oleh Apple pada kuartal terakhir tahun 2023.

    Pasar ponsel pintar global mencapai pengiriman sekitar 328 juta unit pada kuartal keempat 2023. Pertumbuhan ini merupakan perubahan signifikan pertama sejak 2021. Raihan ini membendung penurunan pengiriman ponsel pintar selama 9 kuartal berturut-turut secara YoY.

    Hal ini terjadi setelah tahun 2022 yang cukup bergejolak. Pasar harus bergulat dengan gangguan rantai pasokan dan tantangan lainnya.

    “Pengiriman keseluruhan untuk tahun 2023 (Q1-Q4 2023) turun sebesar 3,5% YoY, menyoroti tantangan yang ada saat ini,” katanya.

    Apple mencatat kinerja terdepan di antara para pesaingnya pada Q4 2023.

    “Apple mencapai rekor pengiriman sebesar 78,7 juta unit, menunjukkan peningkatan sebesar 6,5% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022,” katanya.




    Follow Berita Okezone di Google News


    Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
    ORION, daftar sekarang dengan
    klik disini
    dan nantikan kejutan menarik lainnya

    Lonjakan pengiriman oleh Apple diyakini didorong peningkatan permintaan. Pesaing utama Apple, Samsung, mencatat penurunan pengiriman sebesar 9% pada periode tersebut dibandingkan Q4 2022. Sementara Xiaomi mengirimkan 41,2 juta unit.

    Diperkirakan pengiriman smartphone secara global pada 2024 berlangsung positif. Hal itu lantaran diperkirakan akan kembali tumbuh pada tahun ini.

    “Namun Omdia memperkirakan potensi tantangan yang dapat mengakibatkan penurunan pada paruh kedua tahun 2024,” tulisnya.

    Beberapa parameter yang dapat mempengaruhi lintasan pertumbuhan termasuk tertundanya pemulihan ekonomi, ketidakstabilan politik, dan meningkatnya permintaan ponsel pintar bekas/refurbished karena berkurangnya pembelian, serta kekuatan konsumen.



    Source link

    Share.