Ilustrasi. (Foto: Okezone)
JAKARTA – Pasar mobil listrik (EV) global terus menunjukkan pertumbuhan yang solid, dengan total 1,7 juta unit terjual sepanjang Agustus 2025. Menurut data dari perusahaan riset Rho Motion, angka ini mendorong total penjualan selama delapan bulan pertama tahun 2025 mencapai 12,5 juta unit, menandakan minat konsumen yang tidak surut terhadap kendaraan ramah lingkungan.
Menurut laporan yang dilansir Arena EV, penjualan pada bulan Agustus terbagi menjadi 1,16 juta kendaraan listrik murni berbasis baterai (BEV) dan 570.000 unit kendaraan hibrida plug-in (PHEV).
Data penjualan di Amerika Serikat (AS) pada Agustus menggambarkan pasar yang mencapai rekor tertinggi. Namun, lonjakan ini berkaitan langsung dengan tenggat waktu dan diprediksi tidak akan bertahan lama. Konsumen di Amerika berbondong-bondong ke dealer untuk memanfaatkan kredit pajak federal yang akan segera berakhir. Aksi belanja mendadak ini memang mendongkrak angka penjualan jangka pendek, tetapi para analis memperkirakan akan terjadi penurunan tajam selama tiga bulan terakhir tahun ini.
Beberapa produsen mobil sudah berencana mengurangi produksi untuk mengantisipasi penurunan ini. Volkswagen dilaporkan menghentikan produksi SUV listrik ID.4 pada bulan Oktober, dan General Motors juga dikabarkan berencana memangkas produksi kendaraan listrik setelah kredit pajak berakhir.