JAKARTA – Para penumpang KRL Commuter Line relasi Tanah Abang – Rangkasbitung mengeluh perjalanan mereka terganggu lantaran moda transportasi yang mereka tumpangi mengalami gangguan. Mereka pun mengaku kesal karena cukup lama tertahan di Stasiun Palmerah




    “Ini udah jalan (tertahan) 25 menit di Palmer. Alasan masih ada perbaikan rangkaian,” ungkap salah satu penumpang bernama Rakhmatullah saat diwawancarai MNC Portal Indonesia, Selasa (30/1/2024) malam.

    Rakhmatullah mengatakan bahwa banyak penumpang yang memilih untuk turun dari kereta. Menurutnya, aksi nekat ini dilakukan lantaran banyak yang sudah tak kuat menunggu karena situasi di dalam kereta juga sudah tidak kondusif.

    “Karena pengap dan juga panas, penumpang pilih keluar, sambil nunggu info diberangkatkan lagi,” lanjutnya.


    Follow Berita Okezone di Google News


    Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
    ORION, daftar sekarang dengan
    klik disini
    dan nantikan kejutan menarik lainnya

    Untuk diketahui, pihak KRL sendiri telah memberi pernyataan resmi bahwa tersendatnya arus kereta karena ada pengecekan rangkaian KA 1772 (Tanah-Rangkasbitung) di Stasiun Pondok Ranji. Saat ini masih dalam penanganan petugas.

    Berdasarkan pantauan, situasi cukup kacau saat para penumpang memilih untuk turun dari kereta. Pasalnya mereka turun dengan cara yang tak biasa, yaitu dengan merambat bahkan melompat dari pintu kereta langsung ke tanah karena posisi pintu yang jauh dari peron.

    Beberapa penumpang tampak berkerumun di bawah pintu kereta untuk membantu penumpang lain turun dengan selamat. Terlihat juga sejumlah petugas kereta yang tampak membantu menertibkan lalu lalang para penumpang yang memilih turun.



    Source link

    Share.