Penyebab dan Ciri Penyakit Lyme yang Menyerang Bella Hadid Sejak Usai 16 Tahun. (Foto: mayoclinic.org)

    JAKARTA – Bella Hadid menjadi sorotan usai divonis penyakit kronis bernama Lyme. Model internasional itu ternyata telah mengidap penyakit Lyme sejak usia 16 tahun.

    Adik Gigi Hadid hingga saat ini masih terbaring di rumah sakit dengan berbagai alat bantu medis.

    Sang ibu, Yolanda Hadid, pun membagikan potret Bella yang terbaring lemah.

    “Menyaksikan Bellaku berjuang dalam diam, telah menyayat inti keputusasaan terdalam dalam diriku. Kecacatan tak kasat mata akibat penyakit Lyme neurologis kronis sulit dijelaskan atau dipahami siapa pun,” tulis Yolanda di Instagram-nya, @yolanda.hadid, seperti dikutip (22/9/2025).

    Kondisi Bella Hadid yang berjuang melawan penyakit tersebut membuat publik gempar. Selain itu, publik juga bertanya-tanya, apa itu penyakit Lyme.

    Penjelasan Penyakit Lyme

    Penyakit Lyme adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Borrelia. Manusia biasanya tertular penyakit Lyme melalui gigitan kutu yang membawa bakteri tersebut.

    Kutu yang dapat membawa bakteri Borrelia hidup di sebagian besar wilayah Amerika Serikat. Namun, penyakit Lyme paling umum di Midwest bagian atas, negara bagian timur laut, dan Atlantik tengah. Penyakit ini juga umum di Eropa, Kanada bagian tengah selatan, dan tenggara.

    Mereka yang berisiko terkena penyakit Lyme jika menghabiskan waktu di tempat kutu tersebut hidup, seperti area berumput, semak belukar, atau hutan.

    Gejala

    Gigitan kutu mungkin tampak seperti benjolan kecil yang gatal di kulit, mirip gigitan nyamuk. Banyak orang tidak menyadari telah digigit kutu berbahaya.

    Namun, gejala penyakit Lyme bervariasi. Biasanya muncul secara bertahap. Namun, tahapan-tahapannya bisa saling tumpang tindih. Dan beberapa orang tidak menunjukkan gejala tahap awal yang khas.

    Tahap 1

    Ruam adalah tanda umum penyakit Lyme. Namun, hal ini tidak selalu terjadi. Ruam biasanya berupa lingkaran tunggal yang perlahan menyebar dari lokasi gigitan kutu.

    Ruam mungkin menjadi bening di bagian tengah dan tampak seperti target atau sasaran empuk. Ruam sering terasa hangat saat disentuh, tetapi biasanya tidak terasa sakit atau gatal.

    Gejala tahap 1 lainnya meliputi:

    – Demam.

    – Sakit kepala.

    – Kelelahan berlebihan.

    – Kekakuan sendi.

    – Nyeri dan sakit otot.

    – Pembengkakan kelenjar getah bening.

    Tahap 2

    Tanpa pengobatan, penyakit Lyme dapat memburuk. Gejalanya sering muncul dalam 3 hingga 10 minggu setelah gigitan kutu. Stadium 2 seringkali lebih serius dan menyebar luas. Penyakit ini disebut penyakit diseminata dini.

    Tahap 2 mungkin mencakup gejala tahap 1 dan berikut ini:

    – Banyak ruam di bagian tubuh lainnya.

    – Nyeri atau kaku pada leher.

    – Kelemahan otot pada satu atau kedua sisi wajah.

    – Aktivitas sistem kekebalan pada jaringan jantung yang menyebabkan detak jantung tidak teratur.

    – Nyeri yang dimulai dari punggung dan pinggul dan menyebar ke kaki.

    – Nyeri, mati rasa, atau lemah pada tangan atau kaki.

    – Pembengkakan yang menyakitkan pada jaringan mata atau kelopak mata.

    – Aktivitas sistem kekebalan pada saraf mata yang menyebabkan nyeri atau kehilangan penglihatan.

     



    Source link

    Share.