Peredaran Ganja Semakin Marak, Pemerintah Rekrut Penyuluh Informasi Publik di Tanah Papua
JAYAPURA – Peredaran narkoba khususnya ganja di Papua semakin marak. Aparat penegak hukum terus melakukan pemberantasan barang haram tersebut dari Bumi Cenderawasih.
Penyuluh Narkotika Ahli Muda BNN Provinsi Papua, Nurjana mengatakan, penyalahgunaan narkotika, jenis ganja, merupakan permasalahan yang semakin mengkhawatirkan di wilayah Papua.
Oleh karena itu, perlu adanya edukasi yang masif terkait bahaya narkotika terutama kepada generasi muda Papua. Terlebih peredaran narkoba telah masuk ke berbagai wilayah di pulau Papua baik melalui jalur udara, laut maupun darat.
“Generasi muda kita perlu dijaga dari bahaya narkotika,”ujar Nurjana saat Bimbingan Teknis Rekrutmen Khusus Penyuluh Informasi Publik (PIP) di wilayah Papua, Jumat (11/7/2025).
“Sakit karena narkotika itu tidak bisa sembuh, hanya bisa pulih meskipun sudah direhabilitasi. Kami berharap Bapak Ibu menjadi garda terdepan dalam menyampaikan informasi tentang pemakaian dan pencegahan peredaran gelap narkoba,”ujarnya.
“Ciptakan kegiatan-kegiatan positif, berikan pelatihan, dan yang paling penting, Bapak Ibu harus terlibat dalam menyampaikan informasi terkait penyalahgunaan narkotika,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Kelembagaan Komunikasi Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Angki Kusuma Dewi, menekankan pentingnya komitmen dan kedekatan Penyuluh Informasi Publik (PIP) dengan kebutuhan lokal.
“Dari hasil penelitian kami terkait evaluasi program PIP di wilayah Indonesia Timur, keberadaan Bapak Ibu ternyata berdampak dan sangat efektif sebagai perpanjangan tangan pemerintah menyampaikan informasi publik kepada masyarakat,”ujarnya.