Perempuan Berusia 20 Tahun Sakit Jantung Gegara Gigi Bolong, Ini Kisahnya (Foto: Freepik)
JAKARTA – Siapa sangka, sebuah gigi berlubang bisa membawa seseorang hingga ke meja operasi jantung? Inilah kisah nyata yang dibagikan oleh dr. Erta, seorang dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dalam video edukasinya di TikTok.
Dalam ceritanya, dr. Erta menuturkan pengalaman menangani seorang pasien perempuan berusia 20 tahun. Awalnya, pasien datang dengan gejala pucat, sesak napas, dan jantung berdebar. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya vegetasi pada katup jantung (gumpalan jaringan abnormal akibat infeksi). Setelah ditelusuri, sumber infeksinya ternyata berasal dari gigi berlubang yang sempat bengkak namun tidak ditangani dengan baik.
Kondisi ini dalam dunia medis dikenal sebagai endokarditis infektif, yaitu infeksi serius pada lapisan dalam jantung atau katup jantung. Bakteri dari mulut, seperti Streptococcus viridans atau Staphylococcus aureus, bisa masuk ke aliran darah melalui gusi berdarah atau abses gigi. Saat bakteri menempel dan tumbuh di katup jantung, pasien bisa mengalami gagal jantung akut hingga harus menjalani operasi besar.
Beruntung, pasien muda tersebut berhasil diselamatkan lewat tindakan bedah jantung terbuka. Namun, dr. Erta menekankan bahwa kasus ini seharusnya bisa dicegah bila infeksi gigi ditangani sejak awal.
“Jantung tidak bisa menunggu. Menjaga kebersihan gigi dan mulut bukan hanya soal senyum cerah, tapi juga soal mencegah bakteri masuk ke dalam darah dan mengancam organ vital,” jelas dr. Erta.
Ia juga menegaskan pentingnya kontrol rutin ke dokter gigi setiap enam bulan sekali, terutama bagi mereka yang memiliki kelainan jantung atau riwayat operasi jantung. Bahkan, sebelum tindakan gigi tertentu, pasien disarankan mengonsumsi antibiotik profilaksis untuk mencegah risiko infeksi menyebar ke jantung.
Pesannya sederhana tapi penting: jangan sepelekan gigi berlubang. Satu lubang kecil di gigi bisa berdampak besar pada kesehatan jantung, bahkan mengancam nyawa.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)