Jakarta –
PAM JAYA kembali menggelar Khitanan Massal 2025 dalam rangka memperingati HUT ke-498 DKI Jakarta. Kegiatan ini dilaksanakan di enam wilayah Jakarta dengan total 1.293 anak yang mengikuti program khitan secara gratis.
Acara ini merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Daya Wanita PAM JAYA sebagai bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan.
Direktur Operasional PAM JAYA, Syahrul, menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk nyata kontribusi perusahaan dalam aspek sosial dan kesehatan masyarakat. Ia juga menyoroti bahwa RPTRA Mustika, tempat pelaksanaan khitan di Jakarta Timur, merupakan bagian dari proyek sambungan air perpipaan Buaran 3 yang akan menjangkau 2.000 rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Khitanan ini bukan hanya seremonial. Ini adalah bentuk nyata dari kolaborasi dan kepedulian terhadap masyarakat. Terlebih, lokasi pelaksanaan di RPTRA
Mustika Kramat Jati ini juga merupakan area yang akan mendapatkan manfaat dari sambungan air perpipaan baru melalui Proyek Buaran 3. Artinya, ke depan, masyarakat di sini juga akan lebih mudah mendapatkan akses air bersih yang layak dan aman,” ujar Syahrul dalam keterangan tertulis, Selasa (17/6/2025)
Sementara itu, Ketua Daya Wanita PAM JAYA, Lya Arief, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi banyak pihak yang bertujuan memberikan layanan kesehatan dan edukasi sosial secara berkelanjutan.
“Kesehatan anak adalah fondasi masa depan bangsa. Kami ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat dan memberi dampak nyata,” ujarnya.
“Kami percaya bahwa kesehatan anak-anak adalah fondasi masa depan bangsa. Melalui kegiatan khitanan massal ini, Daya Wanita PAM JAYA ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat serta memberikan dampak nyata bagi keluarga-keluarga di Jakarta,” ujar Lya Arief.
Ia menjelaskan kegiatan ini tidak hanya bertujuan memberikan layanan kesehatan, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan dukungan sosial bagi orang tua dan anak-anak. Khitanan massal ini merupakan wujud kepedulian PAM JAYA, khususnya dalam bidang kesehatan masyarakat.
“Ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya melalui layanan air perpipaan, tetapi juga lewat aksi-aksi sosial yang menyentuh langsung kehidupan warga,” katanya.
Dengan pelaksanaan Khitanan Massal 2025, lanjutnya, PAM Jaya berharap dapat terus menjalin kedekatan dengan masyarakat serta memperkuat peran perusahaan sebagai bagian penting dari pembangunan sosial di Ibu Kota.
Sebagai informasi, jumlah peserta khitanan PAM Jaya terus meningkat dari tahun ke tahun, mulai dari 155 anak pada 2023, 503 anak pada 2024, hingga 1.293 anak pada 2025. Berikut sebaran peserta di enam wilayah:
- Jakarta Timur: 297 anak di RPTRA Mustika Kramat Jati
- Jakarta Selatan: 213 anak di RPTRA Taman Anggrek Bintaro
- Jakarta Utara: 304 anak di RPTRA Tipar Asri
- Jakarta Barat: 211 anak di RPTRA Cengkareng Timur Berseri
- Jakarta Pusat: 247 anak di RPTRA Borobudur
- Kepulauan Seribu: 8 anak di RPTRA Tidung Ceria (dilaksanakan 20 Juni 2025)
Adapun metode yang digunakan adalah Mahdian Klem, yakni teknik modern tanpa jahitan yang minim pendarahan dan mempercepat proses penyembuhan. Peserta juga menerima celana khusus khitan, uang tunai Rp 250 ribu, tumbler, kaos, serta konsumsi.
(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini