Serang

    Kapolda Banten Brigjen Hengki memperingati perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Dia menyampaikan anggota Polri harus menjadi pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

    Peringatan Maulid Nabi digelar di Masjid Baiturrahman Mapolda Banten pada Minggu (7/9). Hengki menyebut kegiatan itu bukan sekadar seremonial.

    “Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya perayaan seremonial, melainkan momentum untuk meneladani akhlak mulia Baginda Rasulullah SAW. Beliau adalah suri teladan dalam kejujuran, kesabaran, keadilan, dan kasih sayang,” ujarnya kepada wartawan, Senin (8/9/2025).


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Bagi Hengki, polisi harus menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai contoh dalam bertindak. Ia menyebut Polri harus mengayomi masyarakat.

    “Nilai-nilai itu harus menjadi pedoman kita semua, terlebih bagi keluarga besar Polri dalam menjalankan tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” ungkapnya.

    Selain itu, ia meminta kepada tokoh agama dan masyarakat untuk membimbing umat dan menjaga keharmonisan. Sementara kepada anggotanya, ia meminta agar peringatan Maulid Nabi menjadi momentum memperkokoh integritas, meningkatkan kedisiplinan, serta bekerja dengan tulus dan ikhlas.

    “Saya selaku Kapolda Banten memohon doa dan dukungan dari para tokoh agama, tokoh masyarakat, mitra Polri, dan seluruh masyarakat Banten, agar kami senantiasa diberikan kekuatan, kesehatan, dan keselamatan dalam mengemban amanah menjaga keamanan, ketertiban, serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” katanya.

    Ia berharap Banten tetap berada dalam kondisi kondusif dan aman. “Mari kita jaga Banten agar tetap kondusif, aman, dan damai,” katanya.

    (aik/zap)



    Source link

    Share.