Jakarta –
Lima gerbong KA Argo Bromo Anggrek mengalami anjlok di Stasiun Pegadenbaru, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Insiden tersebut menyebabkan gangguan pada jalur hulu dan hilir.
“Insiden ini menyebabkan gangguan sementara pada jalur hulu dan hilir,” tulis PT KAI pada akun media sosialnya dikutip detikcom, Jumat (1/8/2025).
KAI mengupayakan estimasi perbaikan selesai pada 8-10 jam. Mereka juga menegaskan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami juga menyampaikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, KAl akan melakukan upaya rekayasa pola operasi memastikan perjalanan kereta lainnya tetap terlayani,” ujarnya.
KAI sudah melakukan langkah-langkah perbaikan untuk memastikan kelancaran perjalanan kereta lainnya. Mereka juga masih melakukan investigasi terkait penyebab anjloknya kereta.
“KAI sedang melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti dari insiden ini. Kami akan memberikan pembaruan lebih lanjut segera setelah kami memperoleh informasi lebih lanjut,” tuturnya.
Dilansir detikJabar, KA 1 relasi Surabaya Pasarturi-Gambir itu anjlok pada Jumat (1/8) pukul 15.47 WIB. Diketahui, lima gerbong yang anjlok berdasarkan laporan Stasiun Pegadenbaru adalah, K102350 (SBI), K102345 (SBI), T100902 (SBI), T100901 (SBI) dan P02306 (SBI).
(wnv/aud)
