Jakarta –
Presiden RI Prabowo Subianto dijadwalkan akan melakukan annual consultation dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. Pertemuan kedua pemimpin negara tersebut diharapkan dapat meningkatkan hubungan kerjasama kedua negara.
“Annual consultation adalah hal yang diharapkan dapat memberikan momentum baru bagi peningkatan kerjasama hubungan di antara kedua negara,” kata Jubir Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Rolliansyah Soemirat, kepada wartawan di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Roy, sapaan akrabnya, menjelaskan pertemuan annual consultation ini seyogyanya sudah dilakukan lebih awal lantaran merupakan pertemuan tahunan. Namun pertemuan ini sempat terkendala akibat kondisi Covid yang dihadapi.
Dia juga menyampaikan annual consultation ini perlu dilihat sebagai keinginan dari kedua negara untuk melakukan konsultasi dan juga komunikasi secara reguler di tingkat tertinggi. Adapun agenda pembahasan keduanya yakni yang menjadi perhatian bersama dari kedua pimpinan.
“Baik itu terkait dengan masalah-masalah hubungan kerjasama bilateral di berbagai aspek, dan juga isu-isu yang menjadi common concern, baik itu isu yang ada di region, di kawasan ataupun bahkan yang di luar kawasan dari Asia Tenggara, negara-negara ASEAN,” jelas Roy.
Meski begitu, dia menjelaskan bahwa untuk detail pembahasan tentu bisa sama-sama diketahui besok atau pada saat pertempuan kedua kepala negara sudah dilakukan.
“Jadi mengenai detailnya besok nanti akan ada joint press statement yang akan dilakukan langsung oleh para pimpinan kedua negara pasca pertemuan tersebut,” ujarnya.
Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim akan melakukan lawatan lagi ke Indonesia pada hari ini, yakni 28-29 Juli 2025. Anwar Ibrahim akan bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto untuk membahas hubungan strategis kedua negara.
Dilansir Antara, Senin (28/7/2025), Kementerian Luar Negeri Malaysia (Wisma Putra) menjelaskan bahwa lawatan ini merupakan Konsultasi Tahunan ke-13 Indonesia-Malaysia. Konsultasi tahunan ini merupakan upaya meningkatkan hubungan strategis kedua negara.
“Konsultasi kali ini merupakan suatu peluang penting untuk meningkatkan hubungan strategis serta meneroka bidang kerja sama baru dalam menghadapi tantangan di tingkat kawasan dan global saat ini,” kata Wisma Putra.
Menurut Wisma Putra, Konsultasi Tahunan ini merupakan mekanisme bilateral tertinggi antara Indonesia dan Malaysia. Tujuannya untuk meningkatkan kerja sama strategis dan komprehensif.
Agenda yang pertama kalinya dilaksanakan pada 2006 secara bergilir antara kedua negara tersebut mencerminkan komitmen politik yang kuat untuk mempererat kerja sama dalam berbagai bidang. Kerja sama ini beberapa di antaranya seperti di dalam perdagangan dan industri, pertahanan dan keamanan, interkoneksi, keamanan pangan, serta pendidikan.
Pertemuan yang kembali dilaksanakan sejak pertemuan terakhir pada 2017 ini juga merupakan Konsultasi Tahunan pertama Presiden Prabowo dan PM Anwar setelah dilantik pada jabatan masing-masing, kata Wisma Putra.
Di samping mengikuti Konsultasi Tahunan, Prabowo dan Anwar akan menyaksikan pertukaran empat Nota Kesepahaman (MoU) dalam sektor perbatasan darat, kerja sama kesehatan, serta teknologi informasi dan komunikasi.
Anwar juga akan melakukan kunjungan ke Sekretariat ASEAN di Jakarta untuk memenuhi undangan dari Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn.
Pada kesempatan itu, PM Anwar akan menyampaikan pernyataan kunci mewakili Malaysia sebagai pemegang Keketuaan ASEAN tahun ini serta menegaskan komitmen Malaysia terhadap integrasi kawasan dan pembinaan Komunitas ASEAN.
Dalam lawatannya ke Indonesia kali ini, PM Anwar akan didampingi oleh Menteri Luar Negeri Mohamad Hasan, Menteri Dalam Negeri Saifuddin Nasution, Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Tengku Zafrul Aziz, dan Menteri Pendidikan Fadhlina Sidek.
Dua kepala pemerintahan negara bagian Malaysia yang terletak di Pulau Kalimantan, yaitu Premier Sarawak Abang Johari Openg dan Ketua Menteri Sabah Hajiji Noor, akan turut mendampingi PM Anwar dalam kunjungannya.
Untuk diketahui, Anwar Ibrahim sudah ke Indonesia pada 27 Juni 2025 lalu. Kunjungan ini juga merupakan respons atas kunjungan Presiden Prabowo ke Malaysia pada KTT ASEAN ke-46 yang digelar pada 26 dan 27 Mei 2025. Dalam kunjungan ini, PM Anwar Ibrahim dijadwalkan bertemu dengan Presiden Prabowo.
(maa/maa)