JAKARTA – Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah sekaligus konsultan kardiologi pediatrik dan penyakit jantung bawaan di Siloam Heart Hospital dr. Asmoko Resta Permana saat acara diskusi bersama media di Jakarta, Rabu (20/8/2025).
Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah konsultan kardiologi pediatrik dan penyakit jantung bawaan, dr. Asmoko Resta Permana Sp.JP(K), FIHA, menjelaskan bahwa penyakit jantung bawaan (PJB) dengan lubang kecil berdiameter kurang dari 5 milimeter umumnya dapat menutup dengan sendirinya seiring pertumbuhan anak.
“Selama ukurannya kecil, baik Atrial Septal Defect (ASD) maupun Ventricular Septal Defect (VSD), mayoritas bisa menutup tanpa intervensi. Kita cukup evaluasi tiap tahun hingga usia sekolah, selama tidak bergejala,” ujarnya dalam diskusi media di Jakarta, Rabu.
Asmoko menerangkan, PJB merupakan kelainan bawaan pada struktur jantung, seperti lubang di dinding jantung, gangguan katup, maupun pembuluh darah. Pada ASD, lubang di sekat jantung menyebabkan aliran darah berlebihan dan membuat kerja jantung lebih berat. Kondisi ini bisa memicu sesak hingga mengganggu pertumbuhan anak.
Namun, daya regenerasi anak yang tinggi memungkinkan jaringan di sekitar lubang tumbuh menutupinya. “Harapannya besar bisa sembuh sendiri tanpa obat maupun tindakan, cukup dengan perbaikan gizi,” jelasnya.
Untuk lubang di atas 5 milimeter, kemungkinan mengecil tetap ada sehingga memudahkan tindakan medis dengan risiko lebih rendah.
Asmoko menekankan, mayoritas anak dengan PJB ringan tidak menunjukkan gejala signifikan dan sering baru terdeteksi saat usia sekolah. Karena itu, ia mengimbau orang tua menjaga gizi anak serta mencegah paparan penyakit pernapasan maupun asap rokok agar pemulihan lebih optimal.
(Arif Julianto/okezone)
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari