BOLOGNA – Manajer Umum Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, mengaku tak setuju dengan pemberian konsesi kepada Aprilia dan KTM di MotoGP 2024. Menurutnya, bantuan tersebut lebih layak diberikan kepada Yamaha dan Honda.

    Konsesi merupakan aturan untuk memberikan waktu pengujian lebih lama kepada pabrikan yang mengalami musim kurang bagus. Ducati yang memenangkan balapan di sepanjang musim 2023 pun berhak menentukan setuju atau tidaknya pemberian konsesi kepada tim yang membutuhkan.

    Dall’Igna mengaku setuju pemberian konsesi kepada tim yang membutuhkan. Menurutnya, aturan tersebut bisa membuat pabrikan berkembang dan mengejar ketertinggalan dari pabrikan-pabrikan lainnya.

    Kendati demikian, Dall’Igna tak setuju untuk memberikan konsesi kepada Aprilia dan KTM. Sebab, ia menilai dua pabrikan itu mampu tampil bagus di MotoGP 2023.

    “Saya sepenuhnya menentang pemberian Konsesi kepada Aprilia dan KTM. Yang pertama (Aprilia) memenangkan dua balapan, dan yang terakhir (KTM) naik podium di hampir setiap grand prix di akhir musim. Saya tidak mengerti mengapa kami harus memberi mereka kemudahan,” kata Dall’Igna, dikutip dari Crash, Sabtu (20/1/2024).

    Pria asal Italia itu mengaku lebih baik memberikan konsesi kepada Yamaha dan Honda dibandingkan Aprilia dan KTM. Akan jadi masalah besar jika Honda terus terseok-seok dan kemudian memutuskan meninggalkan MotoGP.


    Follow Berita Okezone di Google News


    Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
    ORION, daftar sekarang dengan
    klik disini
    dan nantikan kejutan menarik lainnya

    “Kami (berhak memutuskan untuk memberikan) Konsesi karena kami pikir lebih penting membantu Yamaha dan Honda daripada ketidakpuasan kami terhadap keunggulan yang didapat Aprilia dan KTM. Jika Honda memutuskan meninggalkan Kejuaraan Dunia MotoGP, itu akan menjadi masalah bagi semua orang,” ucap Dall’Igna.

    Lelaki berambut putih itu Ducati berhak untuk tidak memberikan bantuan waktu pengujian lebih lawan kepada Aprilia dan KTM. Ia menilai MotoGP akan semakin baik, jika dua pabrikan Jepang tersebut semakin kompetitif.

    Aprilia Racing

    “Untuk membantu Yamaha dan Honda kami (tidak) harus memberikan konsesi kepada yang (tim) lain, itulah yang kami ikuti. Semakin kompetitif mereknya, semakin baik pula MotoGP,” pungkas pria berusia 57 tahun itu.

    Honda dan Yamaha menjadi dua pabrikan yang tampil mengecewakan di MotoGP 2023. Dua pabrikan legendaris di balap motor itu lalu mendapat konsesi dengan harapan bisa mendongkrak performanya pada 2024.


       



    Source link

    Share.