Anggota Komisi I DPR RI Taufiq R Abdullah menilai pidato Presiden Prabowo Subianto di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menggelegar. Dia mendorong pidato Prabowo harus ditindaklanjuti oleh aksi nyata para diplomat RI di luar negeri.
“Dari sisi gestur dan perform itu cukup membanggakan, ya bagi saya, merasa senang dan respek dengan cara Pak Prabowo berpidato. Yang kedua dari sisi substansi, saya kira, Pak Prabowo menyampaikan apa yang menjadi pikiran dan perasaan warga bangsa Indonesia,” kata Taufiq kepada wartawan, Kamis (25/9/2025).
Taufiq mengatakan diksi yang disampaikan Prabowo di Markas PBB di New York itu cukup lugas. Terlebih, kata dia, saat Prabowo menyuarakan tentang Palestina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Yang penting bukan itu saja, tapi diksi-diksi yang disampaikan Pak Prabowo itu beliau menggunakan diksi yang lugas, ini mungkin bagus dalam bahasa diplomasi tentang persoalan yang sudah puluhan tahun. Ini kan persoalan yang begitu lama terpendam dan tidak pernah terselesaikan walaupun gambaran solusinya mungkin tidak terlalu rumit, karena faktor kepentingan negara-negara,” tutur dia.
Taufiq juga menyinggung Prabowo yang berbicara perihal kesetaraan di forum global. Taufiq menyebut isu ini memang penting disuarakan di dunia internasional.
“Pak Prabowo menyampaikan hal yang cukup mendasar yaitu tentang kesetaraan umat manusia di hadapan semuanya, kesetaraan jadi penting, tren global adalah tren demokrasi, artinya pengakuan atas kedaulatan setiap individu, setiap kelompok dan setiap negara,” ucap dia.
Lebih lanjut, Taufiq menilai Prabowo berbicara soal Indonesia yang pernah dijajah untuk menunjukkan eksistensi kepada global. Prabowo, kata dia, ingin dunia internasional tahu bahwa Indonesia bisa setara dengan bangsa-bangsa di dunia.
“Saya kira sedang menunjukkan eksistensi Indonesia sebagai negara yang besar yang pernah dijajah, yang pernah diperlakukan sangat tidak adil, diperlakukan, dinistakan, dihinakan dijajah itu, itu ternyata sekarang sudah mulai bangkitdan posisinya setara dengan bangsa lain, itu mungkin cara beliau untuk menunjukkan kami ini bisa dan kami peduli dengan persoalan global,” kata Taufiq.
Taufiq berharap pidato Prabowo bisa menginspirasi tokoh-tokoh di dunia untuk menunjukkan solidaritas dan persatuan. Menurutnya, perdamaian itu bukan hanya prinsip, tapi harus dilakukan dengan aksi nyata.
“Dengan tampilnya Pak Prabowo yang menggelegar itu, itu menurut saya, itu positif, tapi perlu tindak lanjut, tidak cukup tampil sekali, perlu tindak lanjut oleh para diplomat-diplomat kita di luar negeri dan juga di samping Menteri Luar Negeri, sehingga posisi, yang ini menurut persepsi banyak orang, Indonesia menjadi diperhitungkan karena pidato ketiga. Itu kan sudah sesuatu,” jelas Taufiq.
“Artinya PBB memperhitungkan posisi Indonesia itu, lah ini harus ditindaklanjuti. Jangan sampai resolusi PBB, kesepakatan PBB, keputusan PBB itu jadi ompong di bawah, di level implementasi,” imuhnya.
Diketahui, Prabowo memberikan pidato di Sidang Umum PBB pada urutan ketiga usai Presiden Brasil Lula da Silva dan Presiden AS Donald Trump. Prabowo membahas sejumlah isu dalam pidatonya mulai dari penjajahan hingga isu Palestina.
Prabowo beberapa kali menghentakkan tangannya ke podium, salah satunya saat Prabowo bicara terkait penjajahan yang dialami rakyat Indonesia.
“Negara saya merasakan kepedihan ini. Selama berabad-abad, rakyat Indonesia hidup di bawah penjajahan, penindasan, dan perbudakan. Kami diperlakukan lebih rendah daripada anjing di Tanah Air kami sendiri. Kami, rakyat Indonesia, tahu apa artinya diabaikan keadilan, apa artinya hidup dalam apartheid, hidup dalam kemiskinan, dan tidak mendapatkan kesempatan yang sama,” ujar Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga menghentakkan podium saat menegaskan komitmen Indonesia terhadap misi perdamaian PBB. Prabowo menyebut Indonesia salah satu penyumbang terbesar pasukan penjaga perdamaian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dia menegaskan Indonesia siap mengirimkan puluhan ribu pasukan perdamaian untuk menjaga kedamaian dunia.
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memuji pidato Prabowo. Dia menyebut pidato yang disampaikan Presiden RI itu luar biasa.
“Anda juga, sahabatku. Pidato yang hebat. Anda melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan mengetukkan tangan di meja itu. Anda melakukan pekerjaan yang luar biasa. Terima kasih banyak,” ujar Trump saat Prabowo mengikuti Multilateral Meeting on the Middle East atas undangan Trump.
Halaman 2 dari 2
(lir/ygs)