Ilustrasi. (Foto: Unsplash)
JAKARTA – Pinjaman online atau yang biasa dikenal dengan pinjol kini telah menjadi jalan cepat bagi banyak individu ketika memerlukan dana mendesak. Namun, di balik kenyamanan itu terdapat risiko besar, terutama dari pinjaman online ilegal. Dikabarkan sejumlah pinjol dapat mengakses informasi atau data yang terhubung dengan WhatsApp, seperti daftar kontak, atau bahkan melakukan penyadapan. Lewat artikel ini, ketahui dengan jelas apa penyebabnya, apakah pinjol yang legal juga dapat melakukannya, dan bagaimana cara menjaga privasi WhatsApp kamu.
Faktor Penyebab
Beberapa pinjol saat pertama kali digunakan akan meminta izin untuk mengakses kontak, kamera, lokasi, dan mikrofon, yang memungkinkan penyalahgunaan data. Pinjol ilegal juga sering dilaporkan mengambil data penggunanya, seperti kontak WhatsApp, dan melakukan penagihan kepada orang-orang terdekat, yang sangat mengganggu privasi. Sementara itu, pinjol yang resmi (terdaftar di OJK) hanya diizinkan mengakses kamera, mikrofon, dan lokasi, dan tidak boleh mengakses kontak atau WhatsApp.
Ini sangatlah berisiko dan mengganggu privasi tiap penggunanya. Bahkan di beberapa negara lain, peminjam pinjaman online yang terlambat membayar melaporkan bahwa akun mereka diretas, dan digunakan untuk menyebarkan pesan, foto memalukan, atau video ke semua kontak mereka. Ini menunjukkan bahwa bukan hanya akses kontak, tetapi akun WhatsApp juga dapat disalahgunakan melalui malware, pengkloningan, atau cara serupa.