Jakarta

    Polda Metro Jaya telah mengecek dugaan makam diplomat Kementerian Luar Negeri RI, Arya Daru Pangayunan, yang berlokasi di Banguntapan, Bantul, dirusak. Polda Metro sudah berkoordinasi dengan juru makam dan membantah hal tersebut.

    Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan penyidik sudah mengecek makam Arya Daru pada Minggu (14/9). Penyidik Polda Metro juga berkoordinasi dengan Polsek Banguntapan untuk mengecek dugaan adanya perusakan.

    “Dari keterangan juru makam, tidak ada perusakan makam tersebut. Juga dari awal pembuatan, tidak ada batu bata dan tidak mengetahui siapa yang memberikan batu bata,” kata Reonald kepada wartawan, Kamis (2/10/2025).


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



    Selain itu, juru makam lainnya mengatakan makam Arya Daru amblas karena faktor alam. Penjaga pun langsung merapikan makam Arya Daru yang amblas tersebut.

    “Juru makam kedua menjelaskan bahwa makam tersebut bukan dirusak, tapi amblas. Karena memang sudah satu bulan, sehingga faktor alam,” kata dia.




    “Sehingga faktor alam oleh sebab itu pembersih makam langsung merapikan membersihkan makam bersamaan dengan pihak keluarga datang untuk nyekar ya,” imbuhnya.

    Sebelumnya, penasihat hukum keluarga Arya Daru Pangayunan mengatakan makam diplomat Kemlu yang meninggal terlilit lakban di kos Menteng, Jakarta Pusat, pernah diacak-acak orang tak dikenal pada 27 Juli lalu.

    “Diacak-acak itu tanggal 27 Juli. Jadi diacak-acaknya itu bunganya itu sudah tidak ada (di atas makam),” kata penasihat hukum keluarga Arya Daru Pangayunan, Nicholay Aprilindo, saat dihubungi wartawan, Sabtu (13/9).

    Nicholay mengatakan, setelah mengacak-acak bunga di makam Daru, pelaku menaruh bunga putih di depan nisan. “Setelah bunganya diacak-acak kemudian dikasih bunga putih, jenis melati di depan nisan almarhum,” ujarnya.

    Kesimpulan Penyelidikan

    Jasad Arya Daru ditemukan oleh penjaga kos pada Selasa (8/7) pukul 08.30 WIB. Korban ditemukan dengan wajah terbungkus plastik dan dililit lakban kuning.

    Diketahui pada Senin (7/7) malam, korban sempat pergi ke rooftop gedung Kemlu RI selama 1 jam 26 menit. Korban meninggalkan tas gendong dan tas belanjaan di sana.

    Polda Metro Jaya melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengungkap teka-teki penyebab kematian diplomat muda Kemlu ADP. Dari hasil penyelidikan, korban diduga bunuh diri.

    “Indikator daripada kematian daripada ADP ini mengarah pada indikasi meninggal tanpa keterlibatan pihak lain,” kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (29/7).

    Polisi juga menyimpulkan tidak ada unsur pidana di balik kematian korban. Meski demikian, penyelidikan kasus masih berlanjut.

    “Sementara kami tetap akan menerima masukan apabila ada informasi, kami tetap tampung,” ujarnya.

    Tonton juga video “Kata Polda Metro Soal Keluarga Arya Daru Minta Ekshumasi Makam” di sini:

    Halaman 2 dari 2

    (wnv/ygs)







    Source link

    Share.