KARAWANG – Kasus pembunuhan Arif Sriono (32), di Jalan Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, oleh istrinya, Ossy Claranita Nanda (32) mengungkap fakta baru.





       

    Korban dibunuh istrinya bukan hanya karena alasan sakit hati dan ekonomi, tapi juga ada fakta baru yaitu perselingkuhan didalam rumah tangga mereka. Ossy Claranita (OC) menyewa pembunuh bayaran untuk membunuh suaminya.

    Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan bahwa pelaku OC yang merupakan istri korban menyewa pembunuh dengan bayaran untuk memastikan korban tewas. Berapa kali upaya membunuh korban gagal dilaksanakan hingga terakhir pilihannya adalah mengeksekusi korban dengan kekerasan.

    “Korban sempat mau diracun tapi tidak jadi dilaksanakan. Akhirnya pelaku OC memutuskan untuk menghabisi suaminya dengan menyewa orang lain,” kata Wirdhanto, Selasa (16/1/24).

    Menurut Wirdhanto, niat pelaku OC membunuh korban semakin kuat setelah adiknya, Pandu (19) bersedia membantu menghabisi korban. Pandu bersedia mencari eksekutor yang bertugas membunuh korban. Akhir Pandu menemukan salah seorang yang bersedia menjadi eksekutor yaitu RZ.

    “RZ ini yang menjadi eksekutor dan saat ini masih buron. Saat ini masih dalam pengejaran petugas,” katanya.


    Follow Berita Okezone di Google News


    Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
    ORION, daftar sekarang dengan
    klik disini
    dan nantikan kejutan menarik lainnya

    Wirdhanto mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan diketahui jika pelaku OC yang mendalangi pembunuhan tersebut memiliki pria idaman lain (Pil). Alasan pelaku OC membunuh suaminya karena sakit hati dan sering bertengkar masih didalami penyidik.

    Bahkan soal perselingkuhan juga didalami untuk mencari tahu penyebab pelaku OC membunuh suaminya. “Soal adanya perselingkuhan baik korban atau istrinya sedang kami dalami. Namun sejumlah fakta yang kami dapat mendukung itu,” katanya.

    Sementara Ossy Claranita Ananda ketika ditanya penyesalannya sudah membunuh suaminya dengan wajah dingin mengatakan menyesal. “Menyesal sih tapi mau gimana lagi,” katanya sambil berjalan menuju sel usai jumpa pers.

    Ossy pun menolak menjawab lebih lanjut dan terus berlalu.



    Source link

    Share.