Jakarta –
Polisi masih menyelidiki keberadaan Karsih (48), wanita yang dilaporkan melakukan penipuan dengan modus jual beli kontrakan fiktif di Jakasampurna, Kota Bekasi. Pelaku kini tengah diburu.
“Pelaku masih dalam pengejaran,” kata Kasat Reskrim Polrestro Bekasi Kota Kompol Binsar Harotangan, Jumat (18/7/2025).
Binsar menyebutkan, saat ini pihaknya menerima 22 laporan. Kerugian yang dialami para korban mencapai Rp 3,7 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Laporan yang kita terima 22 LP, korban kurang lebih 30 orang. Total kerugian Rp 3.0777.000.000,” kata Binsar.
Diberitakan sebelumnya, penipuan kontrakan fiktif milik Karsih (48) telah menjerat 62 korban dengan penawaran harga murah di Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi. Salah satu korban yang ditipu kini sudah membuat laporan polisi (LP).
“Iya betul (korban sudah melapor). Terlapor Karsih,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Hatorangan saat dihubungi wartawan, Rabu (16/7).
Binsar mengatakan terdapat 21 LP terkait kasus tersebut. Polisi sudah melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) serta pemeriksaan saksi dan korban untuk mengusut kasus tersebut.
“Ada 21 LP di Polres Metro Bekasi Kota. Kita sudah melakukan pengecekan TKP, pemeriksaan saksi korban, saksi lingkungan, saksi aparat kelurahan. Mengumpulkan dokumen bukti yang terkait perkara tersebut,” ucapnya.
(sol/whn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
