Depok –
Polisi menyelidiki viral pria mengaku-aku orang ‘ring satu’ dan memamerkan ‘pistol’ di pinggang di kawasan Pancoran Mas, Kota Depok. Polisi saat ini tengah mencari pria tersebut.
“Kami masih melacak keberadaan yang bersangkutan, juga kami mengklarifikasi mencoba cari tahu apakah yang dimaksud beliau dengan ring 1 istana valid atau tidak,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Bambang Prakoso kepada wartawan, Senin (30/6/2025).
Saat ini polisi masih mengejar pelaku. Polisi akan memproses pelaku apabila pelaku tersebut terbukti melakukan tindak pidana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kami mohon doanya mudah-mudahan segera dapat terang benderang peristiwa ini. apabila memenuhi alat bukti sebagai tindak pidana akan segera kami proses setegak-tegaknya,” jelasnya.
Periksa 3 Saksi
Bambang mengatakan kasus tersebut saat ini masih dalam penyelidikan. Sebanyak tiga saksi telah diambil keterangan.
“Jadi terhadap video viral tersebut telah kami monitor pada 28 Juni 2025 lalu kami melakukan penyelidikan sampai dengan saat ini telah kami ambil keterangan dari tiga orang yang ada di video itu dari sisi bukan pelaku, sebagai saksi,” jelasnya.
Polisi belum bisa menjelaskan secara detail terkait duduk perkara. Polisi masih mengambil keterangan dan mengejar pelaku guna klarifikasi peristiwa tersebut.
Dalam video yang beredar seperti dilihat detikcom, Senin (30/6), terlihat pria tersebut mengenakan baju berkelir abu-abu dan celana jeans. Dia terlibat perdebatan dengan beberapa warga terkait sengketa lahan.
Ketika berdebat, pelaku sempat mengaku sebagai ‘orang ring satu’ di Istana. Pelaku bahkan terlihat menunjukkan benda mirip pistol dari balik bajunya.
“Kalau kewenangan, saya kan hanya pembantu ya, menang saya juga orang pemerintah, saya ring satunya istana sebenarnya, ini buktinya saya punya begini,” kata pelaku dalam video sambil menunjukkan ‘pistol’ di pinggangnya.
“Mau nembak gua? Tembak gua,” sahut warga.
Belum diketahui kapan peristiwa itu terjadi. Namun, narasi di media sosial menyebutkan aksi pamer pistol itu terjadi di lahan di Kampung Kepupu, Kelurahan Rangkapan Jaya Lama, Pancoran Mas, Kota Depok.
Disebutkan peristiwa itu terjadi di sebuah proyek pembangunan MTs. Di lokasi juga terlihat alat berat.
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini