Jakarta

    Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan (Jaksel). Sebanyak lima saksi diperiksa mengusut hal itu.

    “Yang sudah diperiksa ada 5 orang saksi, yang sudah diambil keterangannya dan kami tetap melakukan police line terhadap TKP (tempat kejadian perkara) kebakaran itu kami masih melakukan pendalaman lagi,” kata ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly di Lebak Bulus, Jaksel, Rabu (30/7/2025).

    Kelima saksi tersebut merupakan pedagang yang mengetahui awal mula titik api. Pedagang-pedagang itu bersebelahan dengan kios sumber titik api.


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



    “Jadi kami melakukan pemeriksaan terhadap saksi ini adalah orang yang mengetahui awal, ada dari pedagang yang tetanggaan dengan diduga sumber api dari salah satu kios yang ada di daerah tengah itu,” jelasnya.

    “Jadi kami mengidentifikasi saksi-saksi yang berada saat kejadian, kami telah kami ambil keterangan, sebanyak 5 orang tambahnya.




    Puslabfor Ambil Sampel di TKP

    Sebelumnya, Puslabfor Bareskrim Polri melakukan olah TKP di lokasi kebakaran Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan (Jaksel). Sejumlah sampel di TKP diambil untuk dicek dan dijadikan barang bukti.

    “Kegiatan kita hari ini adalah melakukan olah TKP, di mana kita didampingi oleh penyidik dari polsek, polres. Jadi kegiatannya adalah untuk menentukan penyebab kebakarannya,” kata Kasubbid Laka Bakar Puslabfor Bareskrim Polri Kompol Henry Siahaan kepada wartawan di lokasi, Rabu (30/7).

    Henry menuturkan, dalam olah TKP itu, pihaknya juga mencari titik lokasi pertama kali api muncul. Dari sana, kata Henry, pihaknya mengambil sejumlah sampel untuk dicek ke labfor untuk mengetahui penyebab kebakaran.

    “Jadi, sebelum kita menentukan penyebabnya, kita tentukan dulu lokasinya dengan cara orientasi menentukan titik lokasi api pertama kebakarannya. Nah, dari lokasi api pertama kebakaran tersebut, kita mengambil barang bukti, itu nanti yang menjadi penyebab kebakarannya,” ujarnya.

    Henry membeberkan sampel apa saja yang diambil. Dia merinci ada abu arang hingga peralatan listrik.

    “Ada macam-macam, ada abu arang, ada kabel-kabel, peralatan listrik yang memungkinkan itu yang menjadi penyebab kebakaran,” ungkapnya.

    Dia belum dapat menyimpulkan penyebab kebakaran. Sebab, sampel harus dicek terlebih dahulu selama sepekan.

    “Untuk penyebab pastinya, kita belum bisa memastikan karena harus di-confirm dengan alat yang ada di lab. Ya sekitar seminggulah,” imbuhnya.



    Source link

    Share.