Jakarta –
Polres Metro Jakarta Barat menerima kunjungan pengamatan wilayah yang dilakukan peserta didik (serdik) Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri Angkatan ke-65 Gelombang Kedua (G2). Kegiatan ini adalah bagian dari program Management Training Course Level III yang dijalani para serdik.
Tujuannya meningkatkan kapasitas kepemimpinan perwira menengah Polri. Acara dibuka secara resmi oleh Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Tri Suhartanto, mewakili Kapolres Kombes Twedi Aditya Bennyahdi, Kamis (17/7/2025).
Tri menyampaikan pembekalan dan pelatihan kepemimpinan penting sebagai dasar kuat dalam menciptakan polisi-polisi masa depan yang tangguh, profesional, humanis dan mampu mewujudkan pengendalian dalam manajemen penegakan disiplin. Karakter-karakter tersebut wajib tertanam guna mencegah perilaku menyimpang personel Polri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ini bukan sekadar pelatihan internal, namun juga penguatan sinergi eksternal bersama masyarakat,” ujar Tri.
Dalam kunjungan ini, para serdik didampingi Brigjen Dani Kustoni, Kombes Utoro Saputro, Kombes Joni Iskandar, dan Kombes Agus Setiyawan selaku tutor. Kegiatan ini juga melibatkan berbagai elemen eksternal seperti tokoh masyarakat, LSM, advokat, dan pengurus tempat hiburan, sebagai bentuk keterbukaan dan kolaborasi dengan publik.
Sesi diskusi interaktif menjadi momen penting dalam kegiatan ini. Perwakilan masyarakat, termasuk Sekjen LSM Lempara Gomgom Hutajulu menyampaikan harapannya agar para peserta didik mampu menjadi pemimpin yang mengedepankan nilai kemanusiaan, integritas, dan pelayanan prima. “Polri di masa depan harus benar-benar hadir sebagai pelindung dan pengayom rakyat. Kami berharap peserta Sespimmen 65-G2 mampu menjadi motor perubahan,” ungkap Gomgom.
Salah satu hal yang disoroti dalam kegiatan ini adalah pentingnya membangun kepercayaan publik, serta mendekatkan Polri dengan masyarakat melalui pendekatan yang lebih terbuka, responsif, dan kolaboratif. Kegiatan ditutup pada Jumat, 18 Juli 2025. Penutupan dipimpin Brigjen Slamet Hariyadi dan dihadiri Kapolres Metro Jakbar.
Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam membangun pemimpin Polri masa depan. Polri diharapkan tidak hanya kuat secara manajerial, namun juga berakar pada nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
(aud/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini