Jakarta

    Polwan Polresta Bogor Kota mengunjungi siswi SMP penderita obesitas, Intan Permata Sari (15), yang bercita-cita menjadi polwan. Kegiatan anjangsana ke rumah Intan ini dilakukan dalam rangka memperingati HUT ke-77 Polwan.

    Kunjungan ke rumah Intan dilakukan pada Jumat (15/8/2025). Adapun rumah Intan berada di wilayah Kampung Tanah Sewa, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat.

    Polwan Polresta Bogor Kota kunjungi anak penderita obesitas yang ingin jadi PolwanPolwan Polresta Bogor Kota kunjungi anak penderita obesitas yang ingin jadi Polwan Foto: dok. istimewa

    Pakor Polwan Polresta Bogor Kota memimpin langsung kegiatan anjangsana ke rumah Intan. Turut hadir Ketua Bhayangkari Cabang Kota Bogor Ny Rina Eko Prasetyo. Kehadiran para Polwan Polresta Bogor Kota ini disambut hangat oleh Intan dan keluarga.


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



    Dalam kunjungan itu, para Polwan memberikan dukungan moral dan pesan-pesan semangat agar Intan terus menjaga kesehatan serta tetap berjuang meraih mimpinya. Kegiatan ini menjadi wujud kepedulian dan empati Polwan terhadap masyarakat.

    “Harapan kami, kehadiran Polwan di tengah masyarakat bisa menjadi inspirasi dan semangat bagi generasi muda untuk terus bermimpi dan berusaha, tanpa menyerah pada keadaan,” kata Pakor Polwan Polresta Bogor Kota.




    Ketua Bhayangkari Cabang Kota Bogor Ny Rina Eko Prasetyo juga berinteraksi langsung dengan Intan. Rina memberikan dukungan moril dan semangat untuk Intan agar berjuang mengejar cita-citanya menjadi Polwan.

    “Jangan minder, kan mau berjuang. Semangat nggeh,” ucap Rina. Rina juga sempat menyeka air mata haru yang jatuh di pipi Intan. Polwan Polresta Bogor berjanji akan mendukung Intan agar kembali semangat bersekolah demi mewujudkan cita-citanya menjadi polwan.

    Polwan Polresta Bogor Kota kunjungi anak penderita obesitas yang ingin jadi PolwanPolwan Polresta Bogor Kota kunjungi anak penderita obesitas yang ingin jadi Polwan Foto: dok. istimewa

    Dalam kunjungan itu, Polwan Polresta Bogor Kota juga memberikan tali asih dari Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo untuk Intan, yang diterima oleh orang tuanya. Intan pun menyampaikan terima kasih atas kepedulian dari Polresta Bogor Kota dan jajaran.

    “Terima kasih Bapak Kapolres dan ibu Polwan. Semoga saya bisa jadi Polwan,” ujar Intan.

    Kisah Intan yang bercita-cita menjadi Polwan ini sebelumnya sampai ke telinga Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin. Kemudian, Jenal juga menyambangi rumah Intan.

    Jenal mengatakan berat badan Intan telah menembus 140 kilogram. Meski begitu, Intan tak pernah mengubur cita-citanya menjadi Polwan.

    Intan menderita obesitas sejak beberapa tahun lalu. Menurut Jenal, Intan menjadi satu dari sekian banyak kasus obesitas di Kota Bogor.

    “Orang tua Intan menyampaikan aspirasi ke nomor aduan yang sudah saya siapkan, tentang kondisi anaknya yang memang obesitas. Alhamdulillah, saya baru hari ini sempat melihat kondisinya,” kata Jenal.

    Polwan Polresta Bogor Kota kunjungi anak penderita obesitas yang ingin jadi PolwanPolwan Polresta Bogor Kota kunjungi anak penderita obesitas yang ingin jadi Polwan Foto: dok. istimewa

    Dari hasil kunjungan Jenal bersama beberapa OPD terkait, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) sudah sejak awal melakukan pemantauan hingga pengobatan.

    “Terkait dengan kondisi kesehatannya, memang Intan harus disuntikkan obat ozempic setiap minggu sekali. Sudah sebulan ini disuntikkan di RSCM dan berat badannya sudah turun tujuh kilogram,” ucapnya.

    Adapun alternatif lain dari pihak medis adalah melakukan operasi. Beruntung, kata Jenal, biaya operasi itu tercover oleh APBD Kota Bogor. Hanya saja, operasi dapat dilakukan jika suntikan rutin yang diberikan tidak memberikan hasil maksimal.

    Jenal mengajak Dinas Pendidikan Kota Bogor untuk mengunjungi Intan. Dia meminta jajarannya untuk menerapkan home schooling untuk Intan karena anak itu memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan.

    “Saya sudah minta untuk dicarikan komunitas belajar atau tenaga pendidik yang siap menjadi donatur pendidikan gratis bagi Intan. Sejauh ini, banyak yang sudah dan akan membantu Intan,” ujarnya.

    Di luar masalah Intan, Jenal bicara terkait kasus obesitas di Kota Bogor yang jumlahnya masih tergolong banyak. Dia mengimbau kepada orang tua untuk lebih intensif mengontrol pola hidup dan pola makan anak-anaknya.

    “Pola makan dan aktivitas fisik juga harus dijaga. Orang tua sangat berperan penting, begitu juga lingkungan anak itu sendiri,” pungkasnya.

    Halaman 2 dari 2

    (fas/hri)







    Source link

    Share.