Dwi Hartono ditangkap Subdit Jatanras Polda Metro Jaya atas kasus penculikan dan pembunuhan Kacab Bank di Jakarta, Mohamad Ilham Pradipta. Polisi menyebut Dwi Hartono adalah salah satu otak dari kejahatan tersebut.
Dwi Hartono yang merupakan pengusaha bimbingan online (bimbel). Dia beralamat tinggal di salah satu perumahan di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
detikcom menyambangi rumah tersebut, Rabu (27/8/2025). Rumah dua tingkat yang didominasi cat warna putih itu tampak sepi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada dua rumah milik Dwi Hartono yang berdampingan. Satu rumah nomor Q8 dan satu rumah nomor Q9 dengan aksen warna yang sama. Rumah nomor Q9 terdapat pelang nomor rumah dengan tulisan ‘Klan Hartono’.
Bagian depan kedua rumah tertutup pagar bercat kuning. Sementara di bagian balkon rumah Q8 terdapat logo ‘GURUKU’, yang diketahui sebagai lembaga bimbel yang dimiliki oleh Dwi Hartono. Sementara itu, terdapat tulisan ‘WD Fashion’ di atas bangunan garasi rumah.
Rumah berukuran luas ini terdapat persis di pinggir Jalan Fransisco, yang mana jalan yang lalu lintasnya cukup ramai. Saat detikcom mencoba menemui pemiliknya, rumah tersebut tampak sepi. Tak ada orang yang keluar dari rumah.
![]() |
Menurut tetangga, Dwi jarang terlihat keluar masuk rumah. Tetangga hanya sesekali melihat asisten rumah tangga (ART) yang rata-rata adalah perempuan.
Dwi Hartono ditangkap Subdit Jatanras Polda Metro Jaya di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/8). Dia ditangkap bersama dua tersangka lainnya yakni YJ dan AA.
Selain itu, polisi juga menangkap tersangka C alias Ken di rumahnya di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, sehari setelahnya atau Minggu (24/8). Mereka berempat disebut sebagai otak penculikan.
Profil Dwi Hartono
Profil Dwi Hartono terkuak seiring penangkapan yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Dwi merupakan seorang pengusaha asal Jambi.
Dilansir detikSumbagsel, Dwi Hartono merupakan seorang pengusaha yang berasal dari Rimbo Bujang, Tebo, Jambi. Di kampung halamannya ini, Dwi Hartono dikenal sebagai orang yang dermawan sekaligus seorang motivator.
Salah satu warga setempat bernama Jay Saragih menyebut bahwa Dwi sudah lama merantau meninggalkan kampung halamannya. Jay terkejut dan tidak menyangka bahwa Dwi Hartono terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan.
![]() |
Menurutnya, setiap kali acara reunian itu, Dwi kerap mengundang artis-artis ibu kota. Dwi juga pernah mengundang pengajian akbar yang dihadiri ustaz terkenal.
“Yang kami kenal orangnya humble, dia motivator juga, ya kalau gak salah. Dia suka menolong, kalau ada acara di Rimbo Bujang ini dia siap membantu sebagai (pemberi) sumbangan,” ujar Jay.
Jay mengungkap Dwi pernah menyumbang mobil ambulans. Dikenal sebagai pengusaha kaya raya, Dwi pernah pulang ke kampung turun dari helikopter.
Dwi Hartono diketahui merupakan mahasiswa S2 di Universitas Gadjah Mada (UGM). Seiring terungkapnya kejahatan tersebut, UGM menonaktifkan kegiatan akademik Dwi Hartono.
Yang bersangkutan telah dinonaktifkan dari seluruh kegiatan akademik pada Semester Gasal 2025/2026 sebagai bentuk dukungan UGM terhadap proses hukum dan penyelidikan yang tengah berlangsung. Penonaktifan tersebut ditetapkan melalui surat resmi dari Dekan FEB UGM, Prof Dr Didi Achjari,” ujar juru bicara UGM Dr I Made Andi Arsana, dilansir detikJogja, Rabu (27/8).
Halaman 2 dari 3
(mea/imk)