Ottawa

    Presiden Prabowo Subianto akan melanjutkan lawatan kerja luar negeri ke Kanada pada 24 September. Prabowo akan melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri (PM) Kanada, Mark Joseph Carney, hingga menyaksikan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Ekonomi Komprehensif Indonesia-Kanada atau ICA-CEPA.

    Berdasarkan informasi yang diterima, Selasa (23/9/2025), Prabowo akan tiba di Ottawa pada Rabu (24/9) siang waktu setempat. Selanjutnya Prabowo akan melakukan pertemuan dengan Gubernur Jenderal Kanada, Mary Simon, di Rideau Hall.

    Kegiatan Prabowo di Negeri Daun Maple selanjutnya, yakni melakukan pertemuan tête-à-tête dengan PM Kanada, Mark Carney, di East Block Parliament Hill. Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Prabowo akan menyaksikan penandatanganan ICA-CEPA.


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    East Block Parliament Hill, Ottawa, Kanada. (Rolando/detikcom)

    ICA-CEPA telah dimulai perundingannya oleh perwakilan kedua negara sejak 21 Juni 2021. Negosiasi sendiri sudah diselesaikan sejak November 2024 yang lalu, dan baru akan diteken implementasinya 24 September 2025.

    Produk ekspor utama Indonesia ke Kanada meliputi karet alam, bagian kendaraan, produk kakao, dan permesinan. Sementara untuk impor ke Indonesia dari Kanada komoditas andalannya adalah gandum, pupuk kimia, pulp kayu, kacang kedelai, dan logam mulia.

    Setelah melakukan sejumlah pertemuan, Prabowo akan meninggalkan Kanada pada hari yang sama. Prabowo selanjutnya akan menuju Belanda untuk melalukan pertemuan dengan Ratu Belanda.

    Menlu Sugiono sebelumnya mengungkapkan rencana Prabowo menyambangi Kanada setelah menghadiri Sidang Umum PBB di Amerika Serikat (AS).

    “Beliau akan berangkat dalam perjalanan kembali ke Jakarta dan singgah di Ottawa, Kanada, untuk melakukan kunjungan resmi dan menyaksikan penandatanganan Indonesia-Canada-CEPA itu pada tanggal 24 (September), rencananya,” kata Sugiono di Lanud Halim,Jumat (19/9) malam.

    Setelah rangkaian kunjungan 4 negara, Prabowo direncanakan kembali ke Tanah Air pada akhir September.

    “Mungkin 26-27 (September),” katanya.

    Sugiono berharap rangkaian lawatan presiden berjalan produktif. Dia berharap pertemuan-pertemuan itu membawa manfaat bagi bangsa dan negara.

    “Semoga perjalanan kali ini lancar, dan hasil-hasil yang didapat dari pertemuan-pertemuan di sana juga produktif dan bermanfaat bagi kemajuan bangsa dan negara kita,” kata Sugiono.

    (rfs/wnv)



    Source link

    Share.