Presiden RI Prabowo Subianto/Foto: TV Parlemen
JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto sempat memberikan sindiran kepada pihak yang suka lupa berterima kasih. Sedangkan jika ada yang berbuat salah, mereka justru tidak pernah lupa.
“Kita kadang-kadang, kalau yang berbuat baik kita kadang lupa ucapkan terima kasih, kalau yang berbuat salah kita tidak akan lupa-lupa, terus diingat,” kata Prabowo dalam pidatonya pada sidang tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD Tahun 2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Diketahui, pidato Presiden Prabowo ini merupakan perdana sejak dilantik sebagai kepala negara. Pidato ini menjadi momen penting yang menandai penyampaian langsung visi, arah kebijakan, serta capaian awal pemerintahan Prabowo di hadapan para wakil rakyat dan seluruh bangsa.
Dalam pidato kenegaraan perdana tersebut, Prabowo memaparkan capaian 300 hari pemerintahan yang meliputi pelaksanaan sejumlah program kerja cepat (quick wins) dalam 10 bulan terakhir.
Program tersebut mencakup Makan Bergizi Gratis di sekolah, Cek Kesehatan Gratis, pembangunan rumah sakit daerah, penuntasan penyakit tuberkulosis (TBC), renovasi sekolah, pembangunan lumbung pangan nasional, hingga penyaluran beragam bantuan sosial dan dukungan usaha.
Presiden Prabowo juga telah meluncurkan program Sekolah Rakyat, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, dan pembangunan tiga juta rumah. Di sektor ekonomi, pemerintah menghapus utang macet pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) senilai triliunan rupiah.
Sementara di bidang infrastruktur, dilakukan percepatan pembangunan bendungan, jaringan irigasi, sekolah, jalan, serta berbagai proyek strategis nasional.
(Fetra Hariandja)