Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan akan melakukan evaluasi TransJakarta (TJ) setelah bus mengalami kecelakaan sebanyak tiga kali dalam sebulan. Pramono tak ingin kecelakaan bus TransJakarta terulang.

    “Ya kami mengevaluasi terhadap Transjakarta. Memang, kan gini, kadang kala kejadiannya karena ada yang motong (jalur TJ) dan sebagainya. Sehingga dengan demikian, tentunya akan kami perbaiki. Nggak boleh terjadi lagi,” kata Pramono kepada wartawan di kantor Kemendikdasmen, Jakarta Pusat, Minggu (21/9/2025).


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Pramono menjelaskan evaluasi dilakukan demi memberikan rasa aman dan nyaman kepada para warga. Apalagi, kata dia, pengguna TJ saat ini melonjak.

    “Supaya ini juga memberi aman dan nyaman. Karena sekarang ini betul-betul Transjakarta, kenaikan orang menggunakan Transjakarta, sudah naik secara signifikan. Karena memang saya mendorong untuk penggunaan transportasi publik itu meningkat,” jelas Pramono.

    Seperti diketahui, salah satu bus TransJakarta sebelumnya mengalami kecelakaan dan menabrak pengendara hingga toko di wilayah Cakung, Jakarta Timur. Sejumlah orang mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut.

    Peristiwa kecelakaan terjadi pada Jumat (19/9) pukul 05.30 WIB. Insiden kecelakaan itu direkam warga dan videonya viral di media sosial (medsos). Dalam video, terlihat bus TransJakarta itu menabrak bangunan di pinggir Jalan Raya Stasiun Cakung, Pulogebang, Cakung, Jaktim.

    Lalu pada Kamis (18/9) Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Cideng Timur, tepatnya di perempatan RSUD Tarakan, Jakarta Pusat. Kecelakaan tersebut melibatkan dua kendaraan, yaitu bus TransJakarta koridor 3 dan sebuah truk.

    Sementara pada awal bulan ini, sebuah bus TransJakarta menabrak toko di wilayah Setiabudi, Jakarta Selatan. Satu orang mengalami luka dalam peristiwa tersebut.

    Simak juga Video: Bus TransJakarta Tabrak Toko di Cakung, 6 Orang Terluka

    (idn/idn)



    Source link

    Share.