Jakarta –
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung ingin membuka ruang belajar baru bagi anak-anak Ibu Kota. Saat meresmikan Ruang Seni Siswa di Sarinah, Jakarta Pusat, hari ini, Pramono menyampaikan rencananya agar setiap bulan anak-anak Jakarta bisa berkunjung dan berkeliling Balai Kota.
Ia mengungkapkan pengalamannya menjadi pemandu tur bagi anak-anak yang merayakan Hari Anak Nasional beberapa waktu lalu. Dari situ, Pramono melihat banyak anak Jakarta yang bahkan belum pernah masuk ke Balai Kota.
“Setiap bulan harus ada satu hari diberikan kesempatan kepada anak-anak Jakarta untuk datang ke Balai Kota, dan akan dijelaskan sendiri oleh Gubernur atau Wakil Gubernur,” kata Pramono di Anjungan Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat (25/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, tur Balai Kota ini penting untuk memupuk imajinasi dan mimpi anak-anak Jakarta. Ia berharap, dengan mengenal lebih dekat pusat pemerintahan Ibu Kota, anak-anak bisa memiliki harapan dan cita-cita membangun Jakarta lebih baik di masa depan.
“Bahkan kemarin, ketika saya menerima anak-anak yang sedang merayakan hari anak di Jakarta, saya menjadi tour guide untuk mengetahui tentang Balai Kota yang semua anak itu belum pernah datang ke Balai Kota,” kata dia.
Sebelumnya, Pramono sempat mengundang anak-anak dari keluarga kurang mampu ke Balai Kota Jakarta untuk merasakan langsung suasana pusat pemerintahan Ibu Kota.
“Secara khusus saya mengundang anak-anak ke Balai Kota. Sebentar lagi saya akan menemui mereka. Tidak ada acara khusus, tetapi saya ingin membuat anak-anak itu merasakan bagaimana Balai Kota Jakarta,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu (23/7).
Pramono mengatakan tak banyak anak Jakarta, apalagi dari keluarga prasejahtera, yang pernah menginjakkan kaki di Balai Kota. Karena itu, ia ingin memberikan pengalaman berbeda agar anak-anak merasa punya hak dan kebanggaan mengenal pusat pemerintahan Jakarta.
“Kan tidak banyak anak Jakarta yang pernah menginjakkan kaki di Balai Kota. Dan ini kebetulan juga dipilih dari keluarga-keluarga yang memang kurang beruntung, supaya mereka juga pernah merasakan. Itu yang ingin saya lakukan,” ujarnya.
(bel/lir)