Jakarta –
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meresmikan kegiatan ruang seni siswa di Sarinah, Jakarta Pusat. Pramono ingin membuka ruang seluas-luasnya bagi anak-anak Jakarta agar berkreasi, berimajinasi, dan menyalurkan energi yang positif.
Pramono menilai kehadiran suang seni siswa menjadi salah satu cara konkret Pemprov DKI untuk mengurangi kenakalan remaja seperti tawuran. Ia tidak ingin energi anak-anak Jakarta justru terbuang pada hal-hal negatif.
“Jakarta memerlukan energi-energi yang positif. Saya tidak mau ruang-ruang ini diisi oleh energi negatif. Jangan ekspresi anak-anak Jakarta ini diekspresikan lewat tawuran,” kata Pramono di Anjungan Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat (25/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pramono juga memastikan berbagai fasilitas publik, seperti taman kota, akan dibuka selama 24 jam sebagai ruang ekspresi kreatif. Salah satunya Lapangan Banteng yang akan dijadikan ruang publik dan ikon baru Jakarta.
“Jakarta denyut nadinya, harapannya, imaginasinya akan memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk bisa berkarya 24 jam. Ada di taman, ada di perpustakaan, ada di ruang-ruang yang ada, tetapi bagi saya pribadi yang paling penting adalah energi positif anak-anak Jakarta ini tersalurkan di ruang-ruang yang benar,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana menjelaskan ruang seni siswa menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Anak Nasional serta aktivasi taman kota 24 jam. Kegiatan ini menampilkan lebih dari seribu siswa dengan berbagai pertunjukan seni seperti tari, pantomim, musik, dan marching band di sejumlah taman kota Jakarta.
“Dengan program ini, Pemprov DKI berharap anak-anak Jakarta dapat memiliki lebih banyak ruang aman, inklusif, dan mendukung kreativitas mereka,” imbuhnya.
(bel/fas)
