Bogor –
Polisi menangkap dua preman yang kerap memeras sopir truk pengangkut ayam di wilayah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Pelaku bahkan menodongkan celurit agar sopir mau memberikan uang.
“Polsek Cileungsi berhasil mengamankan dua orang pelaku tindak pidana pemerasan terhadap sopir truk pengangkut ayam,” kata Kapolsek Cileungsi Kompol Edison, Sabtu (6/9/2025).
Kedua pelaku berinisial MD dan DA, sementara satu pelaku lainnya masih diburu polisi. Mereka ditangkap saat beristirahat di sebuah perumahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi juga menggeledah dan menyita barang bukti yang digunakan pelaku dalam aksinya.
“Barang bukti antara lain celurit yang digunakan untuk mengancam korban, satu unit sepeda motor yang dipakai dalam aksi kejahatan, serta obat jenis tramadol,” bebernya.
Dari hasil pemeriksaan, para pelaku telah melakukan pemerasan sebanyak empat kali di Cileungsi. Korbannya adalah sopir truk yang akan mengirim barang ke pasar.
“Modus operandi mereka yaitu menghadang sopir truk yang sedang mengangkut ayam menuju pasar. Pelaku MD berperan sebagai pengendara motor, sementara DA membawa celurit untuk menakuti korban,” ucapnya.
Edison menambahkan, anggotanya terus berpatroli guna mencegah kejadian serupa. Aksi premanisme tersebut dinilai meresahkan masyarakat dan merugikan banyak pihak.
“Saat ini, kedua pelaku bersama seluruh barang bukti masih menjalani proses penyelidikan lebih lanjut di Mapolsek Cileungsi,” ujarnya.
(aik/aik)