LUSAIL – Pembalap Tim Pertamina Enduro VR45, Marco Bezzecchi mengaku senang dengan hasil tes pramusim MotoGP Qatar 2024. Ia mengaku bisa meraih hasil baik itu karena mulai nyaman dengan motor Desmosedici GP23 milik Ducati tersebut.

    Bezzecchi pada awalnya mengaku tidak senang mengendarai motor barunya, Desmosedici GP23, ketika tes pramusim pertama di Malaysia awal Februari lalu. Sebab, dia tak bisa nyaman menunggangi kuda besinya itu karena karakternya yang menurutnya jauh berbeda dibanding GP22 sehingga dia hanya mampu finis di posisi 15 dengan selisih waktu 1,185 detik dari waktu tercepat yang dicatatkan Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo.

    Namun, pembalap asal Italia itu mengalami peningkatan performa dalam tes di Qatar pekan ini. Dia mampu finis di posisi 10 dengan jarak 0,726 detik saja dari Bagnaia, yang lagi-lagi memuncaki waktu tercepat dengan waktu yang menakjubkan, yakni 1 menit 50,952 detik.

    Bezz -sapaan Bezzecchi- pun menilai dirinya memang sudah lebih merasa nyaman dan bisa menikmati membalap dengan motor barunya itu. Alhasil, dia mampu melaju lebih cepat dan senang dengan hasil yang didapatnya dalam tes di Qatar.

    “Saya tidak bisa mengeluh, saya senang dengan tes ini. Saya ingin mencapai sedikit lebih banyak dalam hal mengejar waktu, namun dibandingkan dengan Malaysia, saya jauh lebih bahagia,” kata Bezzecchi dilansir dari Speedweek, Sabtu (24/2/2024).

    “Saya merasa lebih nyaman mengendarai sepeda motor, saya lebih menikmati berkendara. Kecepatan saya tidak terlalu buruk,” tambahnya.


    Follow Berita Okezone di Google News


    Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
    ORION, daftar sekarang dengan
    klik disini
    dan nantikan kejutan menarik lainnya

    “Selain dua pembalap pabrikan Ducati (Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini), Aleix (Espargaró) dan juga (Jorge) Martin, semua pebalap lainnya berada pada level yang hampir sama, dan saya senang bisa berada di sana juga karena jarak saya jauh di Malaysia,” lanjut Bezzecchi.

    Salah satu hal yang kini lebih dikuasainya dari motor barunya itu adalah dari segi pengereman. Walaupun menurutnya, masih ada yang perlu ditingkatkan lagi dari hal tersebut.

    “Saya akhirnya menemukan cara mengerem sepeda motor dengan lebih baik. Saya masih melewatkan sesuatu saat mencondongkan tubuh pada fase pengereman terakhir, tetapi juga pada fase pertama saat Anda berakselerasi lagi. Motor ini punya grip lebih, jadi saya kesulitan berbelok di area itu,” jelas murid Valentino Rossi itu.

    “Dibandingkan dengan Malaysia, saya akhirnya bisa mengerem motor dengan baik, saya tidak lagi mengalami kesulitan pada fase traksi, di mana saya sedikit menderita karena perbedaan yang dibawa oleh mesin ini. Itu lebih baik,” pungkasnya.

    Marco Bezzecchi

    Dengan begitu, nampaknya Bezzecchi bisa menatap MotoGP 2024 dengan lebih percaya diri. Sebab, ekspektasi tinggi melekat padanya setelah sukses mengakiri musim keduanya di kelas utama tahun lalu di peringkat ketiga.

    MotoGP 2024 sendiri baru akan dimulai pada 8-10 Maret mendatang di GP Qatar. Pada edisi tahun lalu, Bezzecchi hanya mampu melewati garis finis Sirkuit Lusail di urutan 13.


       



    Source link

    Share.