Jakarta –
Puslabfor Polri akan diterjunkan ke lokasi kebakaran Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan. Rencanyanya Puslabfor Polri akan ke TKP hari ini.
“Iya, pasti. Kita tunggu sampai benar sudah tidak ada lagi bara api dan sudah dingin. Rencananya begitu (hari ini),” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat dihubungi, Rabu (30/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ditanya penyebab kebakaran, Nicolas mengatakan ahli yang akan menjawab. Dia juga belum mendapat laporan adanya penjarahan seperti yang dikeluhkan pedagang di sana.
“Kalau penyebab kebakaran itu nanti ahli yang menjelaskan ya. Sampai saat ini tidak ada laporan terkait penjarahan,” ujarnya.
Sebelumnya, Pasar Taman Puring di Jakarta Selatan (Jaksel) dilanda kebakaran dalam skala cukup besar semalam. Dugaan awal, kebakaran disebabkan masalah kelistrikan.
“Dugaan penyebab (kebakaran) korsleting listrik,” kata Command Center Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta, Selasa (29/7).
Operasi pemadaman kebakaran dinyatakan selesai sekitar pukul 01.30 WIB dini hari tadi. Artinya, pemadam kebakaran (damkar) melakukan proses pemadaman cukup panjang, yakni sekitar 7 jam.
Damkar mengerahkan 35 unit mobil beserta 118 personel ke tempat kejadian perkara kebakaran (TKP) di Jalan Kyai Maja RT 7 RW 1, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jaksel. Kebakaran diketahui terjadi pada Senin (28/7).
“Kronologis kejadian, pada pukul 18.00 WIB Bapak Zein (petugas keamanan pasar) melihat penyalaan api di salah satu kios sambil berteriak ‘kebakaran’, asap terlihat di Blok E dan D, selanjutnya tim berusaha memadamkan dengan APAR tidak berhasil, karena api sudah besar, keamanan keluar, lalu melaporkan ke kelurahan dan polsek untuk melaporkan ke damkar,” jelasnya.
Dilaporkan ada ratusan kios terbakar di Taman Puring. Untuk diketahui, Pasar Taman Puring menjual barang seperti sepatu, kaus, tas, dan barang lainnya.
“Objek (terbakar) Pasar Taman Puring, kurang lebih 600 unit kios,” katanya.
(dek/ygs)