Jakarta

    Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution mewajibkan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menyampaikan keterangan pers kepada wartawan setiap hari. Tokoh pers daerah menilai hal ini dapat memperkuat keterbukaan dan memperluas akses informasi bagi publik.

    Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara (Sumut) Farianda Putra Sinik mengatakan dengan keterbukaan informasi, semua program gubernur yang sudah berjalan maupun yang akan dilaksanakan melalui OPD bisa terpublikasikan dan disampaikan kepada masyarakat Sumatera Utara.

    “Kebijakan ini supaya wartawan bisa menyampaikan kepada publik bahwa berita-berita yang keluar tidak hoaks dan disinformasi,” ujar Farianda, dalam keterangan tertulis, Kamis, (18/9/2025).


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Menurutnya, informasi yang disampaikan para OPD terhadap program-program kerja yang dilaksanakan mempermudah wartawan menggali berita.

    “Untuk itu PWI Sumut mengapresiasi atas sikap Gubernur Bobby Nasution melakukan keterbukaan informasi sehingga memudahkan wartawan untuk mendapatkan informasi. Tak salah jika Gubernur sebagai simbol keterbukaan informasi di Sumut,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Farianda berharap kebijakan ini terus berjalan untuk mencegah timbulnya berita-berita hoaks yang terkesan mengganggu proses pembangunan Provinsi Sumatera Utara, sekaligus mempermudah wartawan yang selama ini kesulitan memperoleh informasi.

    “Dalam pertemuan kami baru-baru ini, gubernur meminta agar tidak ada berita hoaks. Lain yang dibilang lain pula yang keluar. Jadi kalau wartawan mendapat informasi dari sumber yang benar, maka berita yang dihasilkan juga benar,” tegasnya.

    Selain itu, Pemimpin Redaksi Tribun Medan Iin Sholihin juga turut menyambut baik langkah Bobby yang mendorong OPD Pemprov Sumut untuk berkolaborasi dengan awak media dalam menyampaikan informasi progres pembangunan di Sumut.

    “Kolaborasi antara OPD dan jurnalis ini tentu sangat penting bagi masyarakat Sumut untuk mengetahui sejauh mana arah dan perkembangan pembangunan di Sumut,” ujar Sholihin.

    Menurutnya, lewat temu pers berkala, para kepala OPD dapat menyampaikan secara langsung sejauh mana program kerja OPD yang mereka pimpin. Jurnalis, kata Sholihin, juga bisa memberikan masukan dan saran atas keluhan yang mereka jaring dari masyarakat di berbagai penjuru Sumut.

    “Dengan begitu masyarakat Sumut akan paham apa saja program prioritas gubernur dan wakil gubernur yang sudah berjalan,” paparnya.

    Sholihin juga mengungkapkan bahwa jumpa pers berkala dapat menjalankan fungsi jurnalis sebagai bagian dari pilar demokrasi.

    “Ada banyak program unggulan Pemprov Sumut seperti di bidang kesehatan dan pendidikan. Dengan jumpa pers berkala ini, masyarakat akan tahu apa saja layanan yang sudah diberikan Pemprov kepada mereka,” jelasnya.

    Sholihin berharap program temu pers ini dapat terus berlangsung sehingga bermanfaat bagi masyarakat luas untuk mendapatkan informasi terkini tentang pembangunan di daerah mereka.

    “Temu pers ini akan menjadi wadah komunikasi jajaran OPD dan jurnalis untuk membahas perkembangan pembangunan di Sumut. Masyarakat akan mendapatkan informasi valid dari sumber utama terkait pembangunan di Sumut,” tutupnya.

    (akd/akd)



    Source link

    Share.