Jakarta –
Ratusan warga di Desa Tapos, Kecamatan Tenjo, Bogor, Jawa Barat, terdampak krisis air bersih. Pihak BPBD Kabupaten Bogor menyalurkan bantuan air bersih sebagai langkah jangka pendek.
Dalam unggahan Instagram @lapor_pakbupati yang dilihat, Jumat (26/9/2025), krisis air terjadi lantaran kemarau yang melanda kawasan itu. Disebutkan sebanyak 300 warga yang terdampak.
Warga bahkan sampai harus mengambil air dari hulu mata air kecil yang berkubang untuk memenuhi kebutuhan dasar. Kekeringan di sana juga mengancam pertanian warga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil pengecekan pihak kecamatan, kawasan tersebut diketahui hanya memiliki tiga titik mata air dengan debet kecil. Sehingga untuk jangka panjang, pemerintah Desa mengajukan pembangunan sarana air bersih.
Dikonfirmasi, Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Jalaluddin mengatakan pihaknya telah menerima surat permintaan bantuan air bersih. Saat ini, pihaknya telah menuju ke lokasi.
“Tenjo baru bersurat kemarin sore. Dari PDAM sudah masuk, hari ini kami turun. Belum sampai karena jarak tempuhnya kan jalan banyak diperbaiki juga,” kata Jalal.
Untuk bantuan yang diberikan saat ini, sebanyak 5.000 liter disalurkan kepada warga. Nantinya, pihak BPBD juga akan melakukan pendataan terkait dampak dan kebutuhan masyarakat.
“Baru satu kendaraan yang meluncur kapasitas 5.000 liter. Nanti kita kaji cepat dulu kebutuhannya seperti apa, ini kita kirim air dulu,” pungkasnya.
(rdh/rdp)