Marc Marquez kala mentas di MotoGP. (Foto: Instagram/@marcmarquez93)




    MARC Marquez bereaksi usai menerima pil pahit di sprint race MotoGP San Marino 2025. Dia tegaskan tak ada manusia yang sempurna.

    Meski gagal finis, Marquez ogah kecewa berlebihan. Dia bahkan tetap santai dalam perebutan gelar juara MotoGP 2025.

    Marc Marquez melaju di MotoGP San Marino 2025 (Foto: Ducati Corse)

    1. Gagal Finis

    Ya, Marquez gagal finis di sprint race MotoGP San Marino 2025. Hal itu terjadi karena dirinya alami kecelakaan hingga terjatuh dari motor.

    Momen itu tepatnya terjadi di lap keenam. Kala melintas di tikungan ke-15, Marquez jatuh hingga tubuhnya menabrak dinding pembatas. Marquez pun gagal lanjutkan balapan.

    Padahal, kala itu, Marquez bisa menyalip Marco Bezzecchi yang memimpin sejak garis start. Sayangnya, nasib sial muncul tak lama kemudian.

    Usai terjatuh, Marquez disoraki penonton yang hadir di Sirkuit Misano. Pasalnya, balapan memang digelar di kandang Valentino Rossi. Rivalitas Marquez dengan Rossi tampak masih kental di kalangan penggemar kedua pembalap tersebut, meskipun The Doctor sejatinya sudah pensiun.

    Soal kejadian tersebut, Marquez menanggapinya dengan santai. Dia mengatakan bahwa tak ada manusia sempurna.

    “Tidak ada yang sempurna,” ucap Marquez, dikutip dari Crash, Minggu (14/9/2025).

    “Pada akhirnya, saya mengambil banyak risiko selama sprint race musim ini dan selalu berhasil. Sejak Austria tahun lalu, saya tidak melakukan kesalahan apa pun dalam spint race,” lanjutnya.

     



    Source link

    Share.