Selebrasi Kylian Mbappe usai cetak gol di laga Real Madrid vs Marseille. (Foto: UEFA)
MADRID – Real Madrid kembali mengukir sejarah di kompetisi paling elite Eropa, yakni di Liga Champions. Kemenangan dramatis 2-1 atas Marseille di laga perdana Liga Champions 2025-2026, Rabu (17/9/2025) dini hari WIB, membuat El Real mencatatkan rekor fantastis sebagai klub pertama yang meraih 200 kemenangan di Liga Champions.
1. Rekor Fantastis
Bermain di kandang sendiri, Stadion Santiago Bernabeu, skuad asuhan Xabi Alonso harus berjuang keras untuk meraih kemenangan bersejarah ini. Tertinggal lebih dulu oleh gol Timothy Weah di menit ke-22, Real Madrid berhasil bangkit berkat dua gol penalti dari mega bintang mereka, Kylian Mbappe.
Mbappe sukses menyamakan kedudukan di menit ke-28 dan kemudian memastikan kemenangan di menit ke-81, meskipun timnya bermain dengan 10 pemain setelah Dani Carvajal mendapat kartu merah.
“Selain fakta bahwa mereka (Madird) telah menjadi tim pertama yang memenangkan 200 pertandingan Liga Champions (babak penyisihan grup/fase liga hingga final), Real Madrid kini juga telah mencetak tepat 700 gol dalam pertandingan tersebut setelah dua gol penalti Mbappe,” bunyi keterangan resmi UEFA, Rabu (17/9/2025).
Kemenangan ini terasa lebih manis karena diraih dengan perjuangan ekstra, membuktikan mentalitas juara yang selalu melekat pada tim berjuluk Los Blancos ini. Real Madrid sendiri merupakan klub paling sukses di kompetisi ini dengan koleksi 15 gelar juara, jauh meninggalkan pesaing terdekat mereka, AC Milan, yang baru mengoleksi 7 gelar.
2. Pujian dari Xabi Alonso
Pertandingan melawan Marseille menjadi ujian berat bagi Real Madrid. Setelah gol penyama kedudukan dari Mbappe, kedua tim saling jual beli serangan. Namun, petaka datang bagi tim tuan rumah saat Dani Carvajal diganjar kartu merah pada menit ke-72 karena menanduk kiper Marseille, Geronimo Rulli.
Bermain dengan satu pemain lebih sedikit, Real Madrid tidak menyerah. Pelatih Xabi Alonso mengakui dukungan luar biasa dari para suporter di Santiago Bernabeu menjadi kunci utama keberhasilan timnya.
