Tangerang Selatan –
Seorang pemuda inisial E alias Jek (18), penjual kerupuk di Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), menusuk R (18), sesama penjual kerupuk. Jek menusuk R karena takut wilayah dagangnya diambil alih.
Kapolsek Serpong, Kompol Suhardono, menjelaskan peristiwa penusukan yang dilakukan Jek terhadap R terjadi pada Sabtu (20/9) pukul 18.30 WIB. Penusukan ini terjadi di Jalan Raya Serpong Km 7, Paku Alam, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.
“Dia (pelaku) sudah menguasai di wilayah situ, pelaku ini. Nah ada orang (korban) mau masuk (dagang) ke situ, nah dia nggak mau gitu loh, persaingan. Karena pendapatannya lumayan, sehari bisa Rp 700 sampai 800 ribu,” kata Suhardono saat dikonfirmasi, Kamis (25/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suhardono menyampaikan sebelum kejadian, korban bersama pelaku saat itu sama-sama menaiki sebuah mobil pikap untuk menuju ke arah Sumareccon Gading Serpong. Namun, saat itu pelaku menegur korban agar tidak berdagang di kawasan tersebut yang sudah jadi wilayahnya.
“Korban dipanggil pelaku yang melarang korban berjualan di wilayahnya,” ujar Suhardono.
Korban dan pelaku pun akhirnya cekcok adu mulut. Dari pertikaian tersebut, pelaku lantas mengambil pisau lipat dan langsung menusuk punggung korban sebanyak tiga kali.
“Terjadi cekcok mulut hingga berlanjut perkelahian. Pelaku lalu mengeluarkan pisau lipat dan langsung menikam korban sebanyak tiga kali di bagian punggung kiri,” jelas Suhardono.
Peristiwa penusukan ini kemudian terlihat oleh sejumlah orang. Saat coba dilerai, pelaku lantas melarikan diri, namun akhirnya tertangkap setelah beberapa jam kemudian.
“Pelaku berinisial E alias Jek berhasil diamankan beberapa jam setelah kejadian, yakni pada Sabtu, 20 September 2025 sekitar pukul 21.45 WIB,” pungkasnya.
(mea/mea)