Jakarta –
Rimba Raya Conservation menemukan cara unik menjaga hutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Program peternakan ayam menjadi pintu masuk pemberdayaan bagi para ibu dan perempuan desa agar lebih mandiri secara ekonomi.
Melalui pendampingan, para perempuan desa kini mampu mengelola peternakan ayam sebagai sumber penghasilan tetap. Peran mereka tidak lagi terbatas pada urusan rumah tangga, melainkan juga menjadi penggerak ekonomi keluarga.
Peternakan ayam dipandang sebagai solusi berkelanjutan yang mengurangi ketergantungan warga pada aktivitas merusak lingkungan, seperti penebangan hutan atau perburuan ilegal. Dengan adanya pendapatan rutin, mereka memiliki pilihan ekonomi yang lebih aman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap ayam yang dipelihara bukan sekadar sumber pangan atau pendapatan, tetapi juga simbol upaya menjaga hutan tetap lestari. Program ini menegaskan bahwa kesejahteraan masyarakat bisa berjalan beriringan dengan pelestarian lingkungan.
Di balik setiap pakan dan telur yang dihasilkan, tersimpan harapan untuk masa depan anak-anak, kesejahteraan desa, dan keberlangsungan hutan. Rimba Raya Conservation ingin memastikan hutan tetap menjadi rumah bagi manusia dan seluruh kehidupan di dalamnya.
Lihat juga Video: Kebakaran Peteranakan Ayam di Majalengka, Ratusan Ribu Ayam Terpanggang
(prf/ega)
