Riset Harvard soal Anak yang Ibunya Bekerja: Punya Sifat Kepemimpinan dan Lebih Peduli (Foto: Freepik)
JAKARTA – Banyak ibu bekerja dihantui rasa bersalah karena dianggap mengorbankan waktu bersama anak. Namun sebuah penelitian internasional membalik anggapan itu. Anak-anak dari ibu bekerja justru tumbuh lebih sukses, lebih percaya diri, dan lebih setara.
Penelitian yang dipimpin Kathleen McGinn dari Harvard Business School meneliti lebih dari 100.000 orang dewasa di 29 negara. Hasilnya konsisten. Anak perempuan dari ibu bekerja di Amerika Serikat tercatat 23 persen lebih tinggi penghasilannya dan 29 persen lebih mungkin menjadi pemimpin dibanding rekan sebayanya.
Mereka tidak hanya mengikuti jalur yang ada, melainkan berani menciptakan jalannya sendiri. Manfaat juga dirasakan anak laki-laki. Mereka cenderung lebih peduli dan setara dalam rumah tangga.
Mereka lebih banyak membantu pekerjaan rumah, lebih terlibat dalam pengasuhan, dan lebih penuh empati pada pasangan. Mereka tumbuh bukan hanya melihat kesetaraan, tetapi mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kekhawatiran soal dampak emosional atau akademik pun terpatahkan. Tidak ada perbedaan dalam kebahagiaan maupun rasa aman anak.
Sebuah meta-analisis dari 69 studi bahkan menunjukkan bahwa anak dari ibu bekerja sering tampil lebih baik di sekolah, baik dari segi nilai maupun sikap.
Meski waktu kebersamaan lebih sedikit, kualitasnya justru lebih tajam, lebih fokus, dan lebih bermakna.