Rudal Berterbangan di Langit Timur Tengah, Bikin Pilot Kaget dan Ubah Rute












    JAKARTA – Pilot yang menerbangkan pesawat di langit Timur Tengah memberikan kesaksian betapa mengerikannya rudal Iran dan Israel terlihat berterbangan dari rute sipil. Bahkan, banyak yang mengaku kaget dan langsung mengubah rute. 

    Kesaksian itu diungkapkan oleh Kapten Rud atau pilot yang bernama asli Rudi van Pangemanan, saat melintas langit Timur Tengah pada Minggu 15 Juni 2025. 

    “Ya Allah ya Tuhan ku, lindungilah semua penerbangan dari bahaya peluru atau Rudal nyasar yang dulu pernah terjadi pada pesawat komersial Malaysia Airlines MH17,” ujarnya seperti dikutip dari akun Instagram miliknya, Sabtu (21/6/2025). 

    Kapt Rudi melakukan ibadah sholat sebelum lakukan penerbangan. (Foto: Instagram Kapten Rudi)

    (Kapten Rudi menjalankan ibadah sholat sebelum takeoff. Foto: Instagram Kapten Rudi) 

    Dia juga mendoakan semoga perang di Timur Tengah cepat berakhir. “Tidak sampai meluas dan menyebabkan Perang Dunia ke 3,” imbuhnya. 

    Peristiwa mengerikan ini seakan memantik trauma tersendiri di kalangan pilot, di mana dahulu pernah terjadi pada pesawat komersial Malaysia Airlines MH17. Pesawat itu ditembak rudal saat terbang di atas Ukraina timur.

    Pesawat dengan rute MH17 terbang dari Amsterdam ke Kuala Lumpur itu hilang kontak ketika ditembak jatuh oleh pasukan separatis Ukraina pro-Rusia dengan rudal permukaan-ke-udara Buk 9M38 pada 17 Juli 2014. Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah memutuskan bahwa Rusia bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 yang menewaskan 298 orang.

    Pesawat panik ubah rute (Foto: Layar Tangkap YouTube Kapten Rudi)

    (Pesawat lain diceritakan panik dan mengubah rute. Foto: Layar Tangkap YouTube Kapt Rudi) 



    Source link

    Share.