Jakarta

    Satu keluarga di Perumahan Permata Residence, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali, hilang terseret banjir yang menerjang rumahnya hingga ambruk pada Rabu dini hari kemarin. Warga setempat mengungkap banjir disebabkan karena adanya dugaan alih fungsi sungai di dekat perumahan tersebut.

    Dilansir detikBali, warga bernama Dewa Putu Rahadiputra menjelaskan area sebelah barat rumahnya itu awalnya berupa sungai atau pembuangan air alami di persawahan. Namun, setelah permukiman baru dibangun, sungai itu menjadi makin sempit.

    “Awalnya memang jalur pembuangan, sebelah barat rumah saya ini. Kemudian, jalur itu makin menyempit. Jalur alami ini diuruk menjadi tanah kaveling,” kata Dewa saat ditemui di lokasi banjir, Kamis (11/9/2025).


    SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

    Dia menyebutkan sungai itu kini telah diuruk menjadi lahan kaveling. Akibatnya, aliran air secara alami beralih ke saluran baru yang sangat sempit, hanya selebar sekitar 1 meter. Kondisi ini diperparah saat hujan deras.

    “Di saat airnya sangat banyak, tidak mampu menampung volume air yang besar, air tidak punya jalan keluar di belakang rumah-rumah warga. Air itu berpusar, berputar di situ-situ saja, bertabrakan dari saluran yang lain jadinya ambles,” ucapnya.

    Selain masalah sungai, Dewa menyoroti kondisi konstruksi beberapa rumah di kompleks tersebut. Menurutnya, kontur bangunan tidak sesuai dengan lahan di lokasi yang labil, ditambah tidak ada fondasi yang kuat.

    Simak selengkapnya di sini.

    (fas/imk)



    Source link

    Share.