SAMPANG – Polisi akhirnya menetapkan tiga orang sebagai tersangka penembakan yang terjadi pada Jumat 22 Desember 2023 pagi di Sampang, Madura.

    Tiga tersangka yang kini sudah dilakukan penahanan oleh polisi tersebut berinisial S, H dan W yang merupakan warga Sampang Madura.





       

    Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, menjelaskan, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim, memback up penanganan kasus penembakan yang terjadi di Sampang, Madura tersebut.

    “Sampai saat ini sudah 13 orang saksi yang diperiksa dan sudah ada tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kombes Pol Dirmanto, saat berada di Sampang, Rabu (3/1/2024).

    Dirmanto menambahkan, tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka, salah satunya adalah oknum kepala desa.

    Setelah menetapkan tiga orang sebagai tersangka, kata Kombes Pol Dirmanto, petugas melaksanakan penggeledahan di dua rumah dan satu gudang para tersangka dipimpin langsung oleh Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto.

    “Satu rumah yang kita geledah hari ini salah satunya adalah rumah oknum kades,” terang Kombes Dirmanto.

    Sedangkan untuk peran para pelaku dan motif, Dirmanto menyebut masih dalam proses periksaan. “Ini masih kita tunggu bagaimana hasil pemeriksaan berikutnya setelah nanti semua akan dirilis,” tegasnya.

    Setelah dilakukan penggeledahan, lanjut Dirmanto, ada beberapa barang bukti yang diamankan, di antaranya, senjata tajam, handphone dan ada beberapa barang bukti lain yang disita penyidik.


    Follow Berita Okezone di Google News


    Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
    ORION, daftar sekarang dengan
    klik disini
    dan nantikan kejutan menarik lainnya

    Sementara senjata api yang digunakan tersangka untuk melakukan penembakan masih dalam proses pemeriksaan oleh labfor.

    “Untuk hubungan ketiga tersangka sampai saat ini masih dalam pemeriksaan,” kata Dirmanto.

    Dirmanto menambahkan, dari hasil pemeriksaan saksi – saksi, tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik.

    “Kami tegaskan, dari hasil pemeriksaan, peristiwa penembakan ini tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik,” pungkasnya.



    Source link

    Share.