KECELAKAAN kereta api yang melibatkan KA Turangga dan kereta lokal Bandung di wilayah Cicalengka, Bandung, Jawa Barat pada Jumat pekan lalu menyebabkan empat orang korban meninggal dunia.

    Sebelum insiden di tragedi ‘adu banteng’ Cicalengka, kecelakaan kereta api juga terjadi di India pada Oktober tahun lalu.

    Sebanyak 13 orang dilaporkan tewas dan sekitar 50 lainnya luka-luka, menurut laporan Reuters. Insiden tersebut disebabkan murni kesalahan manusia atau human error.

    Namun pada tahun sebelumnya, pernah terjadi sejumlah kecelakaan kereta api yang paling tragis di dunia, hingga menelan ribuan korban jiwa.

    Melansir laman Railway-Technology, berikut lima insiden kecelakaan kereta api paling tragis yang pernah terjadi sepanjang sejarah.

    1. Queen of The Sea, Sri Lanka

    Kecelakaan kereta Queen of The Sea di Sri Lanka, yang disebabkan oleh tsunami Samudera Hindia yang melanda pada bulan Desember 2004, dianggap sebagai bencana kereta terburuk dalam sejarah perkeretaapian setelah menyebabkan kematian lebih dari 1.700 orang.

    Tragedi Queen of The Sea (Foto: john-tyrrell.blogspot.com)

    Kereta penumpang yang kelebihan muatan, Queen of the Sea Line, tergenang air di jalur kereta api pesisir barat daya Sri Lanka, di Peraliya dekat Telwatta. Kereta tersebut tenggelam dan hancur oleh dua gelombang yang menyebabkan kematian para penumpang yang penuh sesak di dalam delapan gerbong.

    Kereta api tersebut sedang mendekati tujuannya dalam perjalanan dari Kolombo ke kota selatan Galle pada saat tragedi tersebut terjadi.

    Queen of The Sea kembali ke Stasiun Peraliya dengan lokomotif yang telah direstorasi pada bulan Desember 2008 dan dioperasikan kembali di jalur pesisir.

    2. Tergelincirnya kereta di Bihar, India

    Kecelakaan kereta api di negara bagian Bihar, India, yang mengakibatkan kematian sekitar 800 orang. Peristiwa ini terjadi pada bulan Juni 1981 ketika sebuah kereta api penumpang yang sedang melintasi sebuah jembatan di atas Sungai Bagmati dekat Kota Mansi dihantam topan.

    Kereta tergelincir dari rel dan kemudian terjun ke sungai yang menyebabkan kematian ratusan orang.

    Tragedi Kecelakaan Kereta di India

    Kecelakaan KA di Bihar, India (Foto: PTI)

    Kereta tersebut juga diyakini mengalami kerusakan rem selama bencana tersebut. Kereta tersebut membawa sekitar 1.000 penumpang dalam sembilan gerbong antara Mansi dan Saharsa pada saat kecelakaan.

    3. Saint-Michel-de-Maurienne, Prancis

    Tergelincirnya kereta api Saint-Michel-de-Maurienne di Prancis menyebabkan kematian lebih dari 700 orang dan menjadi bencana kereta api terbesar dalam sejarah Prancis.

    Infografis Aturan Berfoto di Stasiun Kereta Api

    Kecelakaan ini terjadi pada bulan Desember 1917 ketika sebuah kereta api dengan panjang 350 meter yang bermuatan penuh tergelincir setelah mengalami kerusakan rem tepat sebelum stasiun Saint-Michel-de-Maurienne. Kereta terbakar ketika turun ke sebuah lembah setelah berangkat dari stasiun Modane.

    Sekitar 1.000 tentara Prancis dari front Italia pulang dengan dua kereta, digabungkan menjadi satu kereta yang digerakkan oleh satu mesin karena kekurangan lokomotif, menuju Stasiun Chambéry di jalur kereta Culoz-Modane. Kereta 526t memiliki 19 gerbong dan berjalan dengan kecepatan tinggi pada saat kecelakaan.


    Follow Berita Okezone di Google News


    Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
    ORION, daftar sekarang dengan
    klik disini
    dan nantikan kejutan menarik lainnya

    4. Kecelakaan di Guadalajara, Meksiko

    Kecelakaan kereta api Guadalajara di Meksiko menyebabkan kematian lebih dari 600 orang. Musibah ini terjadi pada Januari 1915 karena kegagalan rem saat kereta berjalan di turunan yang curam.

    Kereta tergelincir dari rel dan jatuh ke ngarai dekat Guadalajara yang menyebabkan kematian banyak orang yang terlempar dari kereta saat melintasi tikungan dengan kecepatan tinggi. Sekitar 300 orang selamat dari kecelakaan tersebut.

    Kereta api tersebut membawa penumpang dari Colima ke Guadalajara di pantai Pasifik pada saat kecelakaan terjadi. Kereta dengan 20 gerbong tersebut secara khusus dialokasikan untuk keluarga pasukan Venustiano Carranza di tengah-tengah Revolusi Meksiko.

    Tragedi Bintaro 1987

    Tragedi Bintaro 1987 (Foto: Instagram/@jalur5_)

    5. Tragedi Bintaro, Indonesia

    Terjadi sebuah peristiwa tragis kecelakaan kereta api di Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan, pada 19 Oktober 1987 yang kemudian dikenal sebagai Tragedi Bintaro. Kecelakaan tersebut mengakibatkan kematian 156 penumpang dan 300 orang lainnya mengalami luka-luka dari Kereta Api (KA) 225 Merak dan KA 220 Rangkas.

    Penyebabnya adalah benturan keras antara kedua kereta tersebut, sehingga salah satu lokomotif mendorong masuk ke gerbong pertama di belakangnya.

    Pada saat kejadian, kereta berada dalam keadaan penuh dengan penumpang yang bergelantungan di pintu, jendela, dan lokomotif sekitar pukul 07.00 WIB. Kemudian, Masinis Slamet dijadikan tersangka utama dari kejadian ini akibat tidak mengikuti aba-aba dari pimpinan perjalanan kereta api.



    Source link

    Share.