Badung –
Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merangkap menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) pada kepengurusan partai 2025-2030. Ketua DPP PDIP Ribka Tjiptaning mengatakan Megawati memiliki pertimbangan tersendiri terkait kebijakan itu.
“Iya, pasti ibu punya kebijakan, punya perhitungan sendiri,” kata Ribka di Bali Nusa Dua Convention Center, Sabtu (2/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ribka lantas menjawab posisi Hasto Kristiyanto di partai yang sebelumnya menjabat sebagai Sekjen. Ia mengatakan hari ini Hasto tak dilantik oleh Ketum.
“Itu juga kan, kan baru datang kita udah dilantik baru datang, mungkin kalau sebelum dilantik ya itu lain lagi persoalannya. Karena kita sudah dilantik Hasto baru datang, ya nanti mungkin ada pelantikan di DPP entah apa kan,” kata Ribka.
“Kan banyak yang masih belum datang, Andreas, dua Andreas, Charles, Dolfie, kalau nggak salah 5, 6 orang lah (belum datang pelantikan)” tambahnya.
Ia menyebut daftar lengkap pengurus mestinya melibatkan nama Sekjen. Ribka menilai daftar itu akan dilengkapi sebelum dikirimkan ke Kementerian Hukum.
“Nggak, bisanya sudah dilengkapi ya. Kan nggak mungkin kasih ke Kumham belum ada Sekjen. Nggak adalah (ibu rangkap jabatan sampai 5 tahun), mungkin juga kan ada aturan di Kumham kan mesti harus strukturnya harus,” kata dia.
(dwr/idh)