MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi peluncuran aplikasi Productive+ sebagai media belajar secara digital (e-learning) bagi para penyandang disabilitas di Indonesia untuk memperoleh kemampuan baru dan mengasah talenta.

    Melalui pembelajaran digital ini penyandang disabilitas diharapkan dapat mendapat peluang kerja dan membuka peluang usaha di berbagai sektor perekonomian, khususnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

    “Ini adalah sebuah inovasi dan kami melihat para ahli pendidikan tentunya sudah sepakat bahwa transforming itu digitalizations of learning,” ujar Sandi saat menghadiri peluncuran Productive+ di Azalia Hall, Jakarta Pusat, seperti dikutip dari website resmi Kemenparekraf.

    Ia menjelaskan, kehadiran Productive+ bisa menjadi salah satu pilihan platform belajar bagi penyandang disabilitas yang selama ini kesulitan untuk memperoleh pendidikan dan pengetahuan di bidang vokasi.

    Sehingga, melalui aplikasi ini diharapkan dapat membuka peluang usaha dan peluang kerja bagi penyandang disabilitas di Indonesia.

    “Ini yang kita harapkan karena sesuai dengan Undang-undang Nomor 8 tahun 2016, kita wajib memberikan (kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas) untuk pemerintahan 2 persen dan swasta 1 persen,” lanjut Sandi.

    Pada kesempatan yang sama, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo mendorong para penyandang disabilitas untuk mempertajam kreativitasnya dalam memanfaatkan digitalisasi, salah satunya dengan menjadi konten kreator.



    Follow Berita Okezone di Google News


    Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
    ORION, daftar sekarang dengan
    klik disini
    dan nantikan kejutan menarik lainnya

    “Satu konten saja bisa menjadi manfaat untuk teman-teman disabilitas dan menjadi masukan bagi pemerintah,” ucap Angela.

    Sementara, Staf Khusus Presiden, Angkie Yudistia menyebut, aplikasi ini sudah diuji coba oleh 1.200 penyandang disabilitas dan platform ini menjadi sarana belajar yang baik bagi penyandang disabilitas.

    Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo

    (Foto: dok. Kemenparekraf)

    “Harapannya ke depan itu adalah supaya teman-teman penyandang disabilitas itu bisa mandiri, berpenghasilan, serta membanggakan dirinya sendiri dan lingkungan sekitar,” kata Angkie.

    Turut hadir dalam acara ini Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi dan Radio Kemenparekraf/Baparekraf, Iman Santosa; dan Direktur SDM Ekraf Kemenparekraf/Baparekraf, Fahmi Akmal.



    Source link

    Share.